Keinginan belanja terus-menerus sering kali datang tanpa aba-aba, apalagi di era digital yang serbainstan seperti sekarang. Cukup sekali menggulir media sosial atau marketplace, muncul godaan untuk check out barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.
Jika dibiarkan, kebiasaan ini bisa membuat keuangan bocor halus dan menimbulkan penyesalan di kemudian hari. Supaya tidak terjebak dalam siklus boros, coba praktikkan cara berikut untuk menahan diri dari keinginan belanja terus-menerus yang dilansir dari laman Vocal:
BACA JUGA: Viral Rekening Dormant Terlibat Judol, Begini Cara Cegahnya
Kenali Pemicu Belanja Impulsif
Langkah pertama adalah mengenali apa yang biasanya memicu Anda ingin belanja, entah itu karena stres, rasa bosan, atau bahkan sekadar ingin ikut-ikutan tren. Dengan tahu pemicunya, Anda bisa lebih waspada dan belajar mengalihkan perhatian ke hal lain yang lebih sehat.
Buat Anggaran Belanja yang Jelas
Tentukan berapa banyak uang yang bisa Anda alokasikan khusus untuk belanja kebutuhan non-pokok setiap bulan. Ketika Anda sudah membuat batasan, akan lebih mudah untuk berkata “tidak” pada godaan-godaan sesaat.
Tunda Pembelian selama 24 Jam
Kalau merasa ingin beli sesuatu, beri waktu 24 jam untuk memikirkan kembali. Sering kali, rasa ingin itu akan memudar seiring waktu, dan Anda bisa lebih rasional menilai apakah barang itu benar-benar perlu atau cuma keinginan sesaat.
Hindari Window Shopping Online
Sering “jalan-jalan” di aplikasi belanja atau marketplace hanya akan memperbesar kemungkinan Anda tergoda beli barang yang tidak perlu. Untuk itu, batasi waktu bermain di aplikasi tersebut dan keluar dari aplikasi agar tidak tergoda klik-klik iseng.
Hapus Aplikasi Belanja dari Ponsel
Kalau Anda merasa sudah terlalu impulsif, tidak ada salahnya mengambil langkah tegas dengan menghapus sementara aplikasi-aplikasi belanja dari ponsel. Cara ini bisa membantu mengurangi dorongan untuk belanja hanya karena iseng.
BACA JUGA: 10 Tips Hidup Hemat agar Bisa Menabung dengan Gaji Kecil
Prioritaskan Kebutuhan daripada Keinginan
Sebelum membeli sesuatu, tanyakan pada diri sendiri: “Apakah ini benar-benar saya butuhkan?” Jika jawabannya tidak, berarti itu hanyalah keinginan yang bisa ditunda atau bahkan diabaikan.
Gunakan Dompet Digital Terpisah
Jika Anda masih kesulitan mengontrol pengeluaran, coba alokasikan uang khusus untuk belanja dalam dompet digital atau amplop terpisah. Jika dananya sudah habis, itu berarti Anda harus menunggu bulan depan untuk belanja lagi.
Cari Kegiatan Pengganti yang Lebih Positif
Alihkan rasa bosan atau stres ke aktivitas lain yang lebih bermanfaat, seperti olahraga, menulis jurnal, mendengarkan musik, atau ngobrol dengan teman. Hal-hal ini bisa memberikan kepuasan emosional yang sama tanpa membuat dompet menjerit.
Evaluasi Barang yang Pernah Dibeli
Lihat kembali barang-barang yang pernah Anda beli secara impulsif. Evaluasi ini bisa menjadi pengingat bahwa tidak semua barang yang terlihat menarik itu benar-benar bermanfaat.
Tentukan Tujuan Keuangan yang Lebih Besar
Ketika Anda memiliki tujuan keuangan jangka panjang seperti menabung untuk liburan, membeli rumah, atau dana darurat, Anda akan lebih termotivasi untuk menahan diri dari belanja yang tidak penting.
Editor: Bernadinus Adi Pramudita