Setelah 24 tahun berlalu, Gladiator karya Ridley Scott akhirnya kembali hadir dengan sekuelnya, Gladiator II. Film yang akan melanjutkan kisah Maximus Decimus Meridius ini tayang di bioskop Indonesia mulai 13 November 2024.
Lebih tepatnya, Gladiator II akan melanjutkan kisah Maximus dengan mengikuti perjalanan Lucius, putra Lucilla yang kini sudah dewasa. Sebelum menyaksikan sekuel ini, ada beberapa hal penting yang sebaiknya Anda ingat dari film pertama.
Mengingat film pertamanya dirilis lebih dari dua dekade, mungkin ada beberapa hal yang sudah Anda lupakan. Agar lebih memahami alur cerita Gladiator II, berikut rangkuman kejadian di film pertama yang dilansir dari CBR:
BACA JUGA: Tingkatkan Pendapatan hingga Cuan dari TikTok Mega Sales 2024
Maximus sang Jenderal Romawi
Maximus diperkenalkan sebagai jenderal Romawi terkenal yang dihormati. Dalam pertempuran melawan musuh Jermanik, ia menunjukkan kepemimpinan luar biasa hingga membuat Kaisar Marcus Aurelius lebih memilihnya sebagai pemimpin ketimbang putranya sendiri, Commodus.
Dalam Gladiator II, kisah ini tetap berperan penting, terutama dengan kehadiran Marcus Acacius, seorang jenderal Romawi yang pernah dilatih oleh Maximus.
Commodus Membunuh Ayahnya Sendiri
Commodus, putra Marcus Aurelius, adalah sosok arogan yang penuh ambisi. Saat mengetahui ayahnya akan menyerahkan kekuasaan kepada Maximus, ia memilih untuk membunuh Marcus yang lantas memicu serangkaian tragedi yang menjadi fokus utama cerita.
Pengkhianatan Commodus terhadap Maximus
Setelah membunuh ayahnya, Commodus tidak berhenti sampai di situ. Ia berusaha menghabisi Maximus yang setia kepada Kaisar.
Meskipun nyaris dibunuh, Maximus berhasil kabur, namun mendapati keluarganya telah dibunuh atas perintah Commodus.
Perebutan Kekuasaan
Commodus pun merebut kekuasaan dengan cara tidak sah, yang disambut dengan skeptisisme oleh banyak pihak di Roma. Ketidaksukaannya pada Senat dan usahanya untuk mengendalikan kekuasaan membuatnya menjadi penguasa yang tiran.
Dalam Gladiator II, kekuasaan Commodus yang penuh intrik politik tersebut bakal tetap menjadi bayang-bayang dalam kehidupan Lucilla, saudara Commodus.
Perjalanan Maximus dari Jenderal ke Gladiator
Setelah ditangkap oleh pedagang budak, Maximus dijual dan dilatih menjadi gladiator. Di bawah bimbingan Proximo, ia berkembang menjadi petarung yang menonjol di arena.
Gladiator II pun menghadirkan kisah serupa melalui Lucius, yang juga dijual sebagai budak dan dilatih sebagai gladiator oleh Macrinus, seorang pedagang senjata.
BACA JUGA: Aksi Kocak Karakter Red One Selamatkan Santa Claus dari Penculikan
Kebangkitan Maximus sebagai “The Spaniard”
Selama di arena, Maximus yang mendapat julukan “The Spaniard” berhasil memenangkan hati rakyat, dan malah membuat Commodus makin merasa terancam. Tema ini dilanjutkan dalam Gladiator II, dengan Lucius dewasa menghadapi jalan yang mirip untuk meraih simpati rakyat.
Kecemburuan Commodus yang Makin Memburuk
Seiring meroketnya popularitas Maximus, Commodus kian dilanda rasa cemburu dan paranoia. Ia bahkan berencana mengorbankan persediaan pangan untuk membiayai permainan gladiator, yang mengundang kecaman dari Senat dan saudaranya, Lucilla.
Identitas Asli Maximus di Colosseum
Pada puncak cerita Gladiator, identitas Maximus sebagai mantan jenderal Romawi terbongkar di Colosseum saat berhadapan langsung dengan Commodus. Momen ini menjadi titik balik yang menunjukkan tekad Maximus untuk membalaskan dendamnya.
Kejatuhan Commodus
Kecurigaan Commodus semakin memuncak usai ia mengetahui bahwa Maximus masih hidup. Lucilla, yang khawatir akan kekuasaan Commodus, lantas berusaha membangun aliansi dengan Maximus dan Senat untuk melawannya. Intrik-intrik politik ini turut diamati oleh Lucius, yang nantinya memainkan peran penting dalam Gladiator II.
Pertarungan Terakhir Maximus dan Commodus
Pada akhir Gladiator, Maximus dan Commodus bertarung satu lawan satu di Colosseum. Maximus berhasil mengalahkan Commodus meski telah diracuni sebelum pertarungan. Namun, Maximus akhirnya gugur juga.
Sebelum meninggal, Maximus meminta agar teman-temannya dibebaskan dan mengungkapkan keinginan Marcus Aurelius yang sebenarnya kepada rakyat Roma. Perjalanan hidup Maximus inilah yang akan diwariskan dalam Gladiator II melalui sosok Lucius.
Editor: Ranto Rajagukguk