10 Keuntungan Memiliki Co-founder saat Memulai Bisnis

marketeers article
Sumber : imageio.forbes

Banyak orang memiliki mimpi untuk memulai bisnis mereka sendiri, dan memimpin usaha secara langsung. Faktanya, banyak manfaat dari menjalankan proses tersebut karena mengetahui pasang surut bisnis.

Akan tetapi, saat bisnis mengalami fluktuasi, seorang pebisnis akan merasa sepi jika hanya memimpin usaha sendirian. Oleh karena itu, tak jarang pemilik bisnis mencari co-founder untuk membantu perjalanan usahanya. 

Ide tersebut mungkin merupakan solusi yang tepat lantaran co-founder bisa memberikan ide atau perspektif lain hingga berbagi beban usaha bersama. Oleh karena itu, Young Entrepreneur Council, lembaga yang berisikan para pemimpin bisnis menjabarkan sepuluh alasan pemilik bisnis membutuhkan co-founder. Berikut penjelasannya:

BACA JUGA: Summarecon Villaggio Outlets Jadi Outlet Autentik Pertama di Indonesia

1. Saling Melengkapi

Kombinasi terbaik untuk bisnis yang sukses adalah dua pendiri dengan dua keterampilan yang benar-benar berlawanan, namun saling melengkapi. Jika Anda ahli dalam strategi dan visi, co-founder Anda perlu sangat ahli dalam operasional dan eksekusi.

Jika Anda sangat teknis, co-founder Anda harus hebat dalam penjualan. Memiliki co-founder dengan keterampilan dan keahlian yang sama biasanya tidak produktif kecuali ada pembagian tanggung jawab dan peran yang jelas. 

2. Meningkatkan Kredibilitas Bisnis

Jika Anda pemilik bisnis, maka calon mitra, klien dan investor akan bertanya-tanya tentang keberlanjutan dan keunggulan bisnis Anda. Dengan memiliki co-founder, Anda tidak melakukannya sendirian, melainkan ada tim solid yang punya berbagai keahlian dan ide.

BACA JUGA: Melihat Dunia dengan Lebih Mendalam lewat Mapping Technology

Memiliki co-founder menunjukkan bahwa usaha yang dijalankan bukan sekadar bisnis sesaat, melainkan entitas dengan struktur tim dan investasi yang jelas.

3. Mengurangi Risiko

Suka atau tidak, semua bisnis pasti memiliki risiko. Alih-alih menanggung 100% risiko keuangan, Anda bisa berbagi beban itu dengan co-founder

Tidak ada satu orang pun yang mau menanggung kerugian besar sendirian jika ada rencana yang belum sukses berjalan. Dengan ada strategi berbagi beban, usaha akan lebih cepat bangkit saat ada bisnis yang gagal dijalankan.

BACA JUGA: Frugal Living, Mengelola Keuangan dengan Hemat dan Bijaksana

4. Rekan Pembangkit Semangat

Saat memulai perjalanan sebagai pebisnis dan mencoba mencapai target Anda, ada peluang untuk gagal berkali-kali. Hal ini sering kali menimbulkan keraguan yang membuat Anda berhenti di tengah jalan. 

Namun, jika memiliki rekan di sisi Anda, menghadapi tantangan bisnis ataupun kegagalan akan menjadi lebih mudah. Rekan bisnis akan memotivasi Anda saat mengalami keraguan, begitu juga sebaliknya. Pasalnya, Anda hanya membutuhkan sedikit dorongan ataupun kata motivasi dari orang yang Anda percaya.

5. Teman Bertukar Pikiran

Dengan adanya co-founder, Anda sekaligus memiliki teman untuk bertukar pikiran. Hal itu diperlukan saat Anda memiliki ide dan membutuhkan feedback sehingga tercipta diskusi yang konstruktif serta menjadi solusi strategis bagi bisnis. Pilihlah co-founder yang ahli di bidang bisnis yang Anda jalankan dan memiliki kekuatan serta kelemahan yang berbeda dengan Anda sehingga bisa saling melengkapi.

BACA JUGA: Disney dan BINUS Gelar Masterclass Bersama Griselda Sastrawinata-Lemay

6. Bantuan Ekstra Atasi Masalah

Jalan terbaik membangun bisnis adalah memiliki rekan di sisi Anda sejak awal memulai usaha. Pasalnya, saat memulainya, Anda akan dihadapkan dengan berbagai pekerjaan dan tugas yang berbeda-beda. 

Keberadaan co-founder sejak awal membuat Anda memiliki tujuan dan semangat yang sama. Dengan menjalankan bisnis bersama-sama, akses terhadap sumber daya ataupun investasi tambahan menjadi lebih mudah. 

7. Rekan dengan Pemahaman yang Sama

Memiliki co-founder memberikan lebih dari sekadar akses jaringan yang luas. Hubungan emosional dan semangat yang sama terhadap bisnis dapat mendorong motivasi dan ketekunan saat Anda berdua memulai bisnis dengan visi yang sama.

Pasalnya, bisnis dipastikan mengalami fluktuasi dan memiliki co-founder membuat Anda tidak menghadapi tantangan tersebut sendirian. Kedekatan emosional tidak hanya meningkatkan kesehatan mental, tapi mengarah pada keseimbangan kehidupan kerja yang lebih berkelanjutan.

8. Mempertimbangkan Perspektif Lain

Keberadaan co-founder akan membantu pemilik bisnis memiliki perspektif yang beragam. Ini menjadi kesempatan bagi pemilik bisnis untuk belajar dari seseorang yang mempunyai latar belakang dan bidang keahlian yang berbeda. 

Praktis, Anda akan terpapar dengan ide-ide baru dan inovatif sehingga saat melakukan pengambilan keputusan menjadi lebih mudah.

9. Membuat Lebih Bertanggung Jawab

Dengan adanya co-founder sejak awal akan membentuk praktik akuntabilitas yang baik. Terlepas Anda sangat disiplin, faktanya keberadaan rekan di sisi Anda membantu Anda bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan yang dibuat pada masa depan.

10. Mengurangi Stres

Membangun bisnis sendiri berpeluang Anda merasa sepi dan stres. Namun, saat Anda memiliki satu atau dua rekan yang bisa berbagi beban dan tantangan, proses tersebut akan menjadi lebih mudah.

Dengan memiliki co-founder, Anda tidak harus menyelesaikan setiap masalah sendirian. Meski memiliki keahlian yang berbeda, masing-masing bisa saling bersandar dan memperoleh dukungan serta memberikan pandangan lain.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related