Film drama keluarga How to Make Millions Before Grandma Dies belakangan ini menjadi perbincangan di media sosial, khususnya TikTok dan X. Pasalnya, film asal Thailand ini memiliki alur cerita yang menyentuh hati dan berhasil membuat para penonton menangis haru sepanjang ceritanya.
Diketahui, film garapan sutradara Pat Boonnitipa ini telah meraup 302.772 penonton sejak hari pertama penayangannya di Indonesia pada 15 Mei 2024. Sejatinya, film How to Make Millions Before Grandma Dies mengangkat cerita drama hubungan drama keluarga, khususnya hubungan antara cucu dan neneknya.
Lebih dari itu, terdapat sejumlah fakta menarik dari film How to Make Millions Before Grandma Dies. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini ulasannya:
BACA JUGA Sinopsis Film I, The Executioner yang Tayang Perdana di Cannes 2024
1. Dibintangi aktor Thailand ternama
Film ini dibintangi oleh sederet artis Thailand ternama. Karakter M sebagai pemeran utama diperankan oleh Putthipong Assaratanakul yang dikenal dengan perannya dalam I Told Sunset About You (2020) dan Brother of the Year (2018).
Selain itu, ada juga aktris Tontawan Tantivejakul yang tampil sebagai tokoh Mui. Tontawan sendiri dikenal akan perannya sebagai Gorya dalam serial F4 Thailand yang merupakan adaptasi dari serial Jepang terkenal Boys Over Flowers (Hana Yori Dango).
2. Garapan sutradara dan penulis ternama
Bukan hanya pemerannya, film ini juga digawangi oleh sutradara dan penulis ternama di Thailand. How to Make Million Before Grandma Dies menjadi karya terbaru dari Pat Boonnitipat yang sempat melahirkan karya terkenal seperti Bad Genius (2020) serta Project S The Series (2017). Film terbarunya ini tentu saja begitu dinantikan oleh para pencinta filmnya.
BACA JUGA 4 Film Mirip How to Make Millions Before Grandma Dies, Penuh Haru dan Komedi
3. Angkat isu drama keluarga dan warisan
Cerita yang diangkat dalam film ini begitu relevan dengan kehidupan masyarakat. How to Make Million Before Grandma Dies mengangkat isu warisan yang membuat hubungan keluarga menjadi makin kompleks.
Selain isu warisan, film ini juga menggambarkan hubungan antara anggota keluarga generasi tua dan muda. Tak heran jika film ini begitu relevan dengan penonton Tanah Air.
Editor: Ranto Rajagukguk
