3 Kunci untuk Meracik Kopi yang Nikmat

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Rasa dan aroma kopi yang Anda nikmati setiap hari ternyata dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari jenis, cara pengolahan biji, hingga teknik penyajiannya. Menariknya, meskipun jenis kopi yang ditanam sama, hasilnya bisa berbeda jika tumbuh di wilayah yang berbeda.

Ronny Rachman Noor, peneliti dari IPB University sekaligus pakar genetika ekologi, menilai hal ini sebagai interaksi antara faktor genetik dan lingkungan. Namun, di luar semua faktor tersebut, ia menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang sangat menentukan kenikmatan secangkir kopi.

Lantas, apa saja rahasia di balik kenikmatan secangkir kopi dari sudut pandang ilmiah? Berikut penjelasannya yang dilansir dari ipb.ac.id:

BACA JUGA: Kopi vs Green Tea, Mana yang Lebih Ampuh Usir Kantuk?

Rasio, Jenis, dan Suhu Air

Hal pertama yang wajib diperhatikan adalah perbandingan antara air dan kopi. Tanpa rasio yang tepat, rasa kopi tidak akan seimbang. Selain itu, jenis air yang digunakan juga penting.

“Prinsip dasarnya, jika air terasa enak untuk diminum, maka cocok digunakan untuk menyeduh kopi,” jelas Ronny, dikutip Selasa (6/5/2025).

Suhu air berpengaruh besar, di mana untuk menyeduh kopi idealnya berada di kisaran 91–96°C. Ronny justru tak menganjurkan air mendidih (100°C) karena bisa merusak aroma dan kandungan penting dalam kopi.

Di sisi lain, air yang terlalu dingin atau di bawah 91°C tidak mampu mengekstraksi komponen kopi secara maksimal. Untuk itu, setelah air mendidih, Ronny menganjurkan untuk mendiamkan sebentar sebelum digunakan untuk menyeduh kopi.

BACA JUGA: Jawab Tren Gaya Hidup Sehat, Exquise Patisserie Hadirkan Healthy Cake Series

Tingkat Kehalusan Bubuk Kopi

Ukuran bubuk kopi juga memengaruhi hasil akhir seduhan. Ronny menilai semakin halus bubuk kopi, maka semakin besar pula permukaannya yang terkena air panas, sehingga ekstraksi lebih maksimal.

“Namun, jika terlalu halus, proses ekstraksi menjadi terlalu lama dan bisa memunculkan rasa pahit akibat komponen yang tidak diinginkan ikut larut,” imbuh Ronny.

Durasi Penyeduhan

Lama waktu menyeduh juga tak boleh diabaikan. Jika terlalu cepat, rasa kopi belum sepenuhnya keluar. Sebaliknya, jika terlalu lama, bisa mengekstraksi komponen pahit yang seharusnya tidak larut.

“Sebagai contoh, alkaloid dalam kopi adalah komponen yang paling lambat terekstraksi. Jika ikut larut karena penyeduhan terlalu lama, kopi akan terasa lebih pahit,” jelas Ronny.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS