3 Strategi Menarik Minat Konsumen UKM di Platform Shopee

marketeers article
Ilustrasi aplikasi Shopee (Sumber: Shopee)

Dunia usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) di Indonesia terus berkembang. Ekosistem serta persaingan di dalamnya pun kian ramai, bahkan hampir di setiap segmen industrinya. Persaingan pun juga terjadi di berbagai platform marketplace atau e-commerce yang kian ramai penjual di dalamnya. Begitu juga di platform Shopee. 

Sebab itu, penting bagi para pelaku UKM di Shopee dan platform mana pun untuk memiliki strategi pemasaran yang tepat, bukan sekadar menghadirkan produk yang terbaik untuk menarik perhatian target konsumen. 

Melihat hal tersebut Kara Nugroho, Co-Founder & Creative Director PVRA yang cukup sukses di platform Shopee, membagikan tiga strategi utama bagi pelaku UKM dalam menarik minat konsumen dan mengembangkan bisnis.

1. Pancing minat konsumen melalui keuntungan dan kemudahan

Mengambil contoh dari PVRA, sebagai brand sepatu lokal PVRA menghadirkan layanan personal shopper. Di sini, pelanggan dapat berkonsultasi secara langsung melalui WhatsApp dengan staf khusus PVRA mengenai produk yang ingin dibeli hingga transaksi selesai.

“Mayoritas pelanggan yang berkonsultasi melalui layanan personal shopper kami biasanya akan menyelesaikan transaksi melalui metode transfer. Hadirnya layanan Transfer Ke Mana Pun dari ShopeePay memungkinkan pelanggan untuk bertransaksi melalui transfer secara real time atau langsung sampai, tanpa biaya admin dan tanpa kuota harian,” jelas Kara melalui laporan yang tertulis Shopee.

Hal ini pun berdampak signifikan pada angka penjualan melalui layanan personal shopper. Kara mengklaim, pelanggan dapat merasakan pengalaman belanja dengan lebih mudah, hemat, dan menguntungkan melalui ekosistem tersebut. 

2. Pahami kebutuhan pelanggan

Selain menghadirkan kemudahan bagi pelanggan melalui fitur dan layanan yang dapat digunakan, Kara percaya bahwa pelaku bisnis termasuk UKM di Shopee harus dapat memposisikan diri sebagai konsumen dan melakukan riset pasar secara berkala. Tujuannya, ntuk mempertahankan eksistensi bisnis dalam persaingan pasar yang ketat. 

“Riset memiliki peran yang sangat penting untuk bisa menciptakan inovasi produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Dengan memahami produk yang diinginkan oleh pelanggan, kami bisa bebas berkreasi secara terarah dan tetap memberikan sentuhan yang khas pada produk yang kami ciptakan,” jelas Kara.

3. Konsisten pertahankan kualitas

Ketika bisnis mulai berkembang dan memiliki pelanggan setia, satu hal penting untuk menjaga minat konsumen adalah adanya konsistensi kualitas produk. “Gejolak ekonomi terkadang mengharuskan pelaku UKM untuk memutar otak dan mencari alternatif bahan baku yang lebih ekonomis untuk memastikan kelangsungan bisnis,” jelas Kara.

Namun perlu diingat oleh para UKM di Shopee, konsumen juga pantas mendapatkan yang terbaik. Kualitas produk yang baik akan membangun kepercayaan pelanggan dan berpotensi menciptakan kesetiaan terhadap produk brand tersebut. 

“Untuk itu, usahakan untuk terus mempertahankan kualitas produk agar pelanggan selalu berminat untuk bertransaksi kembali dengan kita,” tutup Kara.

Related