3 Tips Untuk Perusahaan Merekrut Karyawan ala Jobstreet

marketeers article
Ilustrasi rekrut karyawan. (Sumber: 123rf)

Jobstreet memaparkan beberapa tips merekrut karyawan agar perusahaan dan perekrut dapat membuat keputusan yang tepat dalam proses perekrutan di masa mendatang. Karyawan merupakan aset penting bagi pertumbuhan perusahaan. 

Dengan mengetahui cara merekrut karyawan yang berkualitas dan menjaring kandidat terbaik, kegiatan bisnis perusahaan akan berjalan dengan optimal. Setiap perusahaan tentunya memiliki caranya tersendiri dalam menggaet karyawan terbaik. 

Ada beberapa faktor yang memengaruhi dalam merekrut karyawan, di antaranya kebutuhan posisi yang dibuka, pergantian tahun, hingga tingkat urgensi perekrutan.

Namun, perlu untuk dipahami bahwa terdapat faktor utama yang diinginkan oleh para pencari kerja untuk memilih perusahaan yang bisa memberikan kompensasi terbaik. Faktanya, berdasarkan studi “Membuka Pintu Masa Depan Rekrutmen” dari SEEK, 56% pekerja di Indonesia yang tidak sedang aktif mencari pekerjaan baru, akan tertarik untuk melamar posisi kosong yang menawarkan gaji yang lebih tinggi atau benefit yang lebih baik.

BACA JUGA: Survei JobStreet: 95,7% Industri Tak Naikkan Gaji Pekerja pada 2023

1. Pahami tren gaji di berbagai spesialisasi dan tingkat posisi

Perusahaan maupun perekrut perlu mempertimbangkan tren gaji di pasar guna meningkatkan retensi talenta, khususnya memahami fakta mengenai pertumbuhan atau penurunan gaji. Sebagai contoh, berdasarkan data laporan Panduan Gaji 2023 Jobstreet, bidang Asuransi menjadi industri yang paling menjanjikan, dengan 3 level jabatan (supervisor, manager, dan senior manager) menunjukkan kenaikan gaji yang cukup signifikan.

Tren gaji seperti ini cukup penting untuk diperhatikan oleh perusahaan guna memberikan penawaran gaji yang sesuai dengan permintaan dan posisi.

2. Identifikasi deal breakers dari para kandidat

Berdasarkan laporan yang sama, masyarakat Indonesia pada umumnya lebih fleksibel terhadap tawaran kerja jika dibandingkan dengan rata-rata global. Sebesar 8% kandidat pada umumnya mengkategorikan kompensasi keuangan (termasuk gaji dan bonus) sebagai salah satu deal breakers utama dalam menerima pekerjaan baru.

Maka, penting bagi perusahaan untuk terus mengembangkan penawaran kompensasi yang diberikan dan disesuaikan dengan kebutuhan para kandidat.

3. Mengedepankan komunikasi, kejujuran, dan transparansi

Kandidat masa kini cenderung untuk melamar di berbagai perusahaan dan mendapatkan beberapa offering letter agar memiliki banyak opsi perusahaan yang dirasa paling cocok. Karena itu, penting bagi perusahaan dan perekrut untuk terbuka dan bisa menampung keinginan dari kandidat dalam bernegosiasi untuk tanggung jawab kerja, gaji, maupun manfaat (benefit), agar bisa memperoleh kandidat berkualitas.

BACA JUGA: JobStreet Indonesia Luncurkan seekMAX, Platform Belajar Gratis

Sebagai acuan, berdasarkan laporan Panduan Gaji 2023 Jobstreet, ditemukan bahwa terdapat peningkatan tertinggi sebesar 18,9% untuk permintaan tenaga profesional terampil di bidang Akuntansi/Keuangan. Adanya peningkatan kebutuhan tenaga profesional ini tentunya akan mendorong pencari kerja dalam menentukan perusahaan yang tepat, yang mana secara bersamaan para perekrut harus transparan mengenai penawaran pekerjaan agar kebutuhan perusahaan dan kandidat terpenuhi secara adil.

Berikut adalah tiga tips untuk merekrut karyawan ala Jobstreet. Terlepas dari potensi tantangan di pasar tenaga kerja, tren gaji & peningkatan kompensasi merupakan sebuah faktor yang harus diperhatikan oleh perusahaan dan perekrut.

Bersamaan dengan adanya tren gaji pada tahun ini dan meningkatnya kebutuhan akan keahlian di berbagai industri, maka penting bagi perusahaan untuk menyesuaikan pola rekrutmen di masa mendatang yang lebih cepat, transparan, dan proaktif guna menarik kandidat yang tepat.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related