Lebih dari 300 peserta telah mendaftar di MMA Ideathon 2020, sebuah platform profesional untuk berkolaborasi dan mengatasi tantangan yang dihadapi oleh brand selama COVID-19. Acara yang diselenggarakan oleh Mobile Marketing Association (MMA), berlangsung mulai 24 hingga 26 Juli 2020.
MMA Ideathon 2020 akan menyatukan para peserta untuk mempelajari tantangan-tantangan yang dihadapi oleh brand saat ini serta kekhawatiran yang mereka butuhkan untuk berkembang dalam masa pasca-COVID-19, demi memungkinkan solusi yang relevan dan dapat terskala dengan lebih baik.
“Kami sangat senang menyambut sedemikian banyak peserta yang datang dari beragam latar belakang untuk Ideathon,” kata Rohit Dadwal, Managing Director, Asia Pacific, MMA.
Baginya ini adalah kesempatan baik bagi mereka untuk mendapatkan wawasan dari para pemimpin industri pemasaran mobile, serta pemecahan masalah dengan beberapa pikiran terbaik dan tercerdas saat mereka mengatasi masalah dan tantangan brand.
Lebih dari 300 peserta mengirimkan solusi mereka ke pernyataan masalah yang dibagikan oleh mitra brand sebelumnya pada 20 Juni. Peserta yang masuk daftar pendek akan mempresentasikan rencana kerja dan prototipe mereka kepada pemilik brand hari ini dan besok. Tiga pemenang akan dipilih oleh panel juri dan diumumkan pada tanggal 26 Juli.
Bagi Shanti Tolani, Country Manager Indonesia, MMA, ada beberapa brand besar yang berpartisipasi seperti Go-Jek, Astra Honda Motor, PT Sanghiang Perkasa (Kalbe Nutritionals), Fortuna, PT Portal Bursa Digital (IMX), Mindshare, Kompas Cyber Media, Havas Media, dan Dentsu Aegis Network, dan Nestlé Indonesia.
“Sangat mengagumkan untuk dapat melihat banyak developer berkumpul di platform kami dan berkesempatan untuk bekerjasama dengan Brand lintas Asia Pasifik di program ini,“ tutup Shanti.