#31. Apple is The Game Changer, Pakai Analisis TOWS dan 4C!

marketeers article
Sumber Ilustrasi: http://static.guim.co.uk

Saya dan Kehnichi Ohmae adalah The only Two Asians di dalam daftar Fifty Gurus who have shaped the Future of Marketing dari Chartered Institute Of Marketiung-United Kingdom/2003. Kehnichi yang disebut Mr. Strategist terkenal dengan bukunya Mind of Strategist.

Saya kagum pada buku yang simple but powerfull itu! Dia bilang kalau mau bikin strategi, harus diperhatikan 3C, yaitu Customer,Competitor, dan Company. Apa yang dibutuhkan Company? Apa yang dilakukan Competitor? Apa kekuatan dan kelemahan Company?

Strategi harus dibuat berdasarkan strength dan bisa mengurangi dampak weakness sebuah Company. Tapi,  juga harus bisa melihat opportunity and threat yang timbul dari kajian terhadap Customer dan Competitor.  Karena itulah, strategi harus disusun berdasarkan Analisis SWOT!

Saya menambahkan C keempat, yaitu Change karena lanskap persaingan selalu berubah.  Yang diinginkan Customer berubah, begitu juga dengan perilaku Competitor. Karena itu, Drivers of Change, yaitu Science/Technology,Political/Legal, Economy/Business, Social/Culture, dan Industry/Market harus terus diikuti trennya.

Dengan begitu, Company bisa melihat lebih dulu atau punya foresight terhadap threat and opportunities yang akan timbul dari perubahan yang terjadi. Barulah setelah itu, dilakukan forecast terhadap perubahan yang terjadi pada Customer dan Competitor!

Akhirnya, Company bisa melihat weakness dan strength-nya sesuai dengan kesiapannya menghadapi perubahan yang ada. Karena itu, saya lebih cenderung menggunakan analisis TOWS ketimbang SWOT.

Kenapa? Ya, karena sebuah strategi dirancang untuk masa depan karena itu harus bisa melihat TO dulu baru melihat WS kita sendiri. Lihat saja bagaimana Steve Jobs yang bisa melihat ancaman kalau dia tetap hanya bertahan di desktop atau laptop. Dia juga melihat tren hebat di ponsel pintar dan ritel sebagai suatu peluang! Tapi, dia punya kelemahan karena tidak punya kompetensi di kedua bidang masa depan itu.

Namun, dia sadar akan kekuatan brand Apple yang waktu itu sudah berhasil mentransformasi industri musik dengan iPod. Nah, dengan pakai analisis TOWS dengan memperhatikan 4C/Change-Competitor-Customer-Company itulah dia lantas makin mantap dengan strategi masa depannya.

Hasilnya? Transformasi industri lagi di bidang ponsel pintar dan ritel!  iPhone dan Apple Store sukses berat. Bahkan, dilanjutkan TOWS-2 yang menghasilkan iPad dan iTunes.  Karena itu, setiap Steve  Jobs memperkenalkan produk barunya, selalu bisa meyakinkan orang banyak.

Karena dia selalu menjadi GAME CHANGER! Nilai Kapitalisasi nya pun sekarang menjadi terbesar sepanjang sejarah dari seluruh perusahaan publik di Amerika.  Itu bukan hasil CEO Tim Cook yang sekarang. Orang masih menunggu apakah Tim akan tetap bisa jadi Game Changer.

Bagaimana pendapat Anda?

Related