Menjaga kebersihan laptop bukan hanya soal tampilan, tetapi juga untuk menjaga performa dan memperpanjang usianya. Sayangnya, jika tidak dilakukan dengan benar, membersihkan gadget yang satu ini justru bisa menyebabkan kerusakan.
Mulai dari layar yang ternoda, keyboard yang tidak berfungsi, hingga masalah pada ventilasi, semua bisa terjadi jika Anda tidak berhati-hati. Supaya laptop tetap awet dan bekerja optimal, perhatikan empat hal berikut saat membersihkannya menurut XDA:
BACA JUGA: Apple Tunda Peningkatan AI ke Siri Hingga 2026
Matikan Laptop sebelum Dibersihkan
Membersihkan laptop dalam keadaan menyala bisa berisiko. Jika cairan pembersih masuk ke perangkat yang masih aktif, ini bisa menyebabkan korsleting atau bahkan menghapus file akibat sentuhan tidak sengaja pada keyboard.
Untuk itu, sebelum mulai membersihkan, matikan laptop, cabut dari sumber listrik, dan biarkan dingin terlebih dahulu. Langkah ini juga mengurangi risiko kejutan listrik saat menggunakan kain lembap.
Gunakan Pembersih yang Tepat
Tidak semua cairan pembersih aman untuk laptop, seperti halnya pembersih kaca atau alkohol berkadar tinggi yang dapat merusak layar. Bahan kimia keras bisa menyebabkan perubahan warna atau noda permanen, terlebih jika laptop memiliki lapisan anti-reflektif.
Solusinya, gunakan kain mikrofiber lembut yang dibasahi sedikit air untuk membersihkan layar. Jika ada noda membandel, gunakan larutan alkohol isopropil 70% yang disemprotkan ke kain, bukan langsung ke layar. Hindari pula spons kasar atau bahan abrasif yang bisa menggores permukaan laptop.
BACA JUGA: Microsoft Kembangkan MAI untuk Bersaing dengan OpenAI
Bersihkan Keyboard dan Trackpad dengan Lembut
Terlalu keras menggosok keyboard atau trackpad bisa merusak tombol dan sensornya. Begitu pula dengan membersihkan keyboard menggunakan tusuk gigi atau menggosok seperti mencuci piring, yang justru bisa menyebabkan goresan atau bahkan melepas tombol.
Alih-alih demikian, miringkan laptop dan gunakan kuas lembut untuk membersihkan debu di sela-sela tombol. Jika ada noda lengket, gunakan kapas yang dibasahi sedikit alkohol isopropil. Untuk trackpad, cukup lap dengan kain mikrofiber yang sedikit dibasahi air.
Jangan Lewatkan Ventilasi dan Port
Debu yang menumpuk di ventilasi bisa menyebabkan laptop cepat panas, begitu pula dengan kotoran di port yang dapat menghambat koneksi aksesori. Sayangnya, banyak orang hanya fokus membersihkan layar dan bodi laptop tanpa memperhatikan bagian ini.
Untuk membersihkan ventilasi dan port, gunakan kuas lembut seperti kuas makeup atau udara bertekanan untuk membersihkan ventilasi dan port. Namun, tetaplah berhati-hati agar tidak menyemprotkan kelembapan ke dalam perangkat, yang bisa merusak komponen internal.
Editor: Tri Kurnia Yunianto