Seiring berkembangnya zaman, ternyata banyak juga keterampilan penting yang justru terancam hilang. Kemajuan teknologi, budaya kerja yang berubah, dan tuntutan multitasking membuat banyak orang makin sulit memprioritaskan kemampuan esensial manusia tersebut.
Padahal, keterampilan-keterampilan yang dimaksud tak bisa tergantikan oleh teknologi. Melansir Forbes, berikut adalah empat keterampilan yang hampir ‘punah’ dan cara mengasahnya:
BACA JUGA: 3 Soft Skills yang Perlu Dikuasai untuk Menghasilkan Uang dari Internet
Mendengarkan Lawan Bicara
Sebuah studi menunjukkan bahwa 86% karyawan merasa suara mereka tidak didengar secara adil. Ini berarti, banyak orang lebih sibuk memikirkan apa yang akan mereka katakan daripada benar-benar memahami apa yang dikatakan orang lain.
Untuk mempertahankan keterampilan ini, sebaiknya hindari interupsi dalam percakapan. Ajukan pula pertanyaan terkait pernyataan yang disampaikan lawan bicara, dan ulangi apa yang Anda dengar untuk memastikan pemahaman.
Fokus dan Perhatian
Menurut penelitian, rata-rata orang terpapar hingga 74 GB informasi setiap hari, setara dengan seumur hidup pengetahuan seseorang 500 tahun lalu. Tak ayal, kemampuan fokus pun menurun drastis.
Untuk mempertahankan fokus di tengah maraknya distraksi, mulailah dengan mengerjakan satu tugas tanpa gangguan selama beberapa menit, lalu perpanjang durasinya. Hindari penggunaan ponsel di tempat kerja, dan sesekali lakukan detoks digital dengan menjauh dari media sosial.
BACA JUGA: 6 Hal yang Harus Dipelajari Anak untuk Menguasai Coding
Ketahanan dan Kelincahan
Banyak karyawan merasa sulit bangkit dari tekanan atau kegagalan. Data Gallup menunjukkan 77% pekerja merasa tidak terlibat dan mengalami stres tinggi, yang kemudian mengikis kemampuan mereka untuk bertahan dalam situasi sulit.
Untuk mengasahnya, bangunlah ketahanan dengan mengenali emosi dan situasi sulit secara jujur. Fokus pada self-care, seperti cukup tidur dan membangun jaringan, juga bisa membantu meningkatkan ketahanan serta kelincahan.
Melihat Perspektif Lain
Dalam dunia yang makin terpolarisasi, kemampuan untuk melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain kian jarang ditemukan. Padahal, keterampilan ini penting untuk memecahkan masalah dan inovasi.
Untuk mengasahnya, mulailah dengan keluar dari zona nyaman Anda. Baca buku dari berbagai genre, berbicara dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda, dan diskusi dengan rekan kerja yang memiliki pandangan berbeda juga dapat memperkaya sudut pandang Anda.
Itulah beberapa keterampilan yang hampir ‘punah’ seiring perkembangan zaman. Mengasah kemampuan ini tentu akan menguntungkan perjalanan karier Anda.
Editor: Ranto Rajagukguk