4 Side Hustle dengan Penghasilan yang Perlu Dipertimbangkan Ulang

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Banyak orang yang mulai tertarik untuk mencoba side hustle alias pekerjaan sampingan demi menambah penghasilan. Namun, tidak semua pekerjaan sampingan memberikan keuntungan yang sepadan dengan usaha dan waktu yang dihabiskan.

Faktanya, berdasarkan data dari Self, hanya sekitar 20% pekerja sampingan yang menghasilkan lebih dari belasan juta rupiah per bulan. Sementara, hampir 46% lainnya hanya mendapatkan kurang dari Rp3 juta per bulan.

Jika Anda menargetkan pekerjaan sampingan yang bisa memberi penghasilan besar, sebaiknya pilah opsi yang tersedia. Sebelum memulainya, berikut adalah beberapa jenis side hustle yang sebaiknya Anda pikirkan ulang menurut GOBankingRates:

BACA JUGA: Jangan Khawatir, Profesi Sales Sulit Tergantikan AI

Layanan Antar Online

Layanan antar online, entah itu membawa penumpang atau mengantarkan makanan, memang terlihat menarik. Namun, penghasilannya sangat bergantung pada lokasi dan waktu antar; semakin jauh dan lama Anda bekerja, barulah Anda mendapat pemasukan yang cukup besar.

Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan biaya tambahan seperti bahan bakar, perawatan kendaraan, pajak, bahkan keausan kendaraan. Belum lagi potongan biaya dari aplikasi penyedia jasa, pendapatan keseluruhan dari pekerjaan ini bisa jadi kurang menguntungkan.

Survei Online

Mengisi survei online terdengar sederhana dan mudah, namun penghasilannya seringkali tidak sepadan dengan waktu yang dihabiskan. Misalnya, situs seperti Swagbucks hanya memberikan penghasilan sekitar belasan hingga puluhan ribu rupiah per hari.

Beberapa survei dengan bayaran yang lebih besar memang ada, tetapi biasanya membutuhkan waktu dan tenaga ekstra. Kecuali Anda sangat menikmati aktivitas ini, survei online bukanlah opsi yang ideal untuk pekerjaan sampingan.

BACA JUGA: 6 Tips Menghasilkan Uang dari Platform Freelance

Fotografer Stok

Menjual hasil jepretan kamera di situs stok foto terdengar mudah, namun pasar ini sudah sangat kompetitif. Untuk benar-benar sukses, Anda perlu menonjol di antara ribuan fotografer.

Daripada menjual di situs stok, membangun portofolio dan merek pribadi mungkin akan memberikan hasil yang lebih memuaskan.

Flipping Properti

Flipping properti, atau bisnis membeli properti untuk dijual lagi setelah dilakukan renovasi, sering dianggap sebagai cara cepat untuk kaya. Faktanya, jenis pekerjaan ini memerlukan investasi awal yang besar untuk renovasi, pembiayaan, dan asuransi.

Prosesnya pun memakan waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun, sehingga tidak cocok untuk Anda yang ingin hasil instan atau minim risiko.

Itulah beberapa pekerjaan sampingan yang dinilai kurang sepadan dengan usaha atau modal yang dikeluarkan di awal. Jika Anda menginginkan side hustle yang lebih worth it, tak ada salahnya mempertimbangkan kembali opsi-opsi di atas. Namun, jika Anda bersedia melakukan pekerjaan apa pun, silakan lakukan sesuai keinginan.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS