Berbelanja secara daring atau online shopping menjadi kebiasaan baru di kalangan banyak orang dewasa ini. Belakangan juga makin banyak bisnis offline yang mulai menjalankan bisnis secara online.
Menjamurnya online shop dan e-commerce membuktikan metode ini menjadi cara baru bagi konsumen untuk berbelanja. Karakteristik transaksi menggunakan media internet ini tergolong berbeda dibandingkan offline.
Dikutip dari website HSBC, Selasa (12/9/2023), terdapat beberapa tips sederhana yang bisa dilakukan jika mempertimbangkan untuk memulai mengubah bisnis ke basis online.
1. Tentukan Komoditas dan Target Pasar
Layaknya melakukan perencanaan bisnis pada umumnya, seorang calon pengusaha perlu menganalisis ulang pasar dan komoditas dagangannya. Ini karena setiap komoditas memiliki pasarnya masing-masing.
BACA JUGA: Cara Memulai Bisnis Online untuk Pemula
Untuk mendapatkan keuntungan maksimal, pastikan produk yang ditawarkan adalah produk yang paling diperlukan oleh konsumen. Sebagai langkah awal, coba mulai dari produk andalan yang sudah dikenal konsumen.
2. Buat Rencana Usaha yang Matang
Setelah menentukan barang apa yang akan diperdagangkan, waktunya merencanakan strategi bisnis lebih jauh. Perencanaan strategi menjalankan bisnis berbasis online tentu berbeda dengan saat menjalankan bisnis offline.
Rencanakan rantai produksi dan pemasaran secara matang. Rencanakan pula strategi pemasaran secara online yang dilakukan.
BACA JUGA: 7 Tips Mengembangkan Bisnis Online dari Womenpreneur di Lazada
3. Pilih Cara Pemasaran yang Efektif
Saat melakukan pemasaran melalui online shop, juga ada beberapa cara yang dapat dipilih. Cara termudahnya adalah menjualnya melalui marketplace online shopping Indonesia yang sudah cukup terkenal.
Jika memilih cara ini, lakukan riset sederhana untuk memilih website marketplace yang tepat sesuai jenis barang. Ada juga metode lain dengan cara membuat iklan di media sosial.
- Buat Program untuk Menarik Konsumen
Untuk menarik minat konsumen di bisnis online, Anda bisa menawarkan program diskon. Buat skema program ini semenarik mungkin, misalnya saat momen-momen tertentu seperti hari besar atau liburan.
Selain itu, Anda juga bisa mempertimbangkan melakukan promosi diskon ongkos kirim saat pertama kali meluncurkan skema pembelian online.
Editor: Ranto Rajagukguk