5 Desa Wisata untuk Dikunjungi Setelah MotoGP Versi RedDoorz

marketeers article
Blowfish accompanies group of tourists scuba diving at coral reef

Ajang balap internasional MotoGP yang tahun ini diselenggarakan di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) diperkirakan menyambut sekitar 2.500 tamu resmi. Sedangkan sirkuitnya dipastikan akan menampung 100.000 penonton. Sebab itu, banyak pelaku wisata bersiap untuk menyambut perhelatan akbar ini.

Para pengelola tampaknya juga antusias untuk memperkenalkan daerah mereka untuk para tamu ini. RedDoorz membagikan sejumlah rekomendasi desa wisata yang bisa dikunjungi setelah menyaksikan MotoGP di Mandalika.

Desa Wisata Karang Pule

Wilayah ini merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Di sini, wisatawan dapat berinteraksi langsung dengan para pengrajin mutiara.

Mulai dari cara pengolahan mutiara hingga diproses menjadi cinderamata yang dijual di toko. Untuk dapat mengunjungi desa wisata ini, diperlukan perjalanan selama 40 menit dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) (33 km) dan 32 menit (22 km) dari Pelabuhan Lembar dengan menggunakan kendaraan pribadi.

Desa Wisata Gili Gede Indah

Desa ini merupakan salah satu desa wisata yang terletak di Kecamatan Sekotong, Lombok Barat. Gili Gede Indah memiliki potensi wisata bahari dengan pulau-pulau kecil seperti Gili Asahan, Gili Rengit, Gili Layar, dan Gili Anyaran yang dikenal keindahan bawah lautnya.

Untuk dapat sampai ke Desa Wisata Gili Gede Indah ini, diperlukan perjalanan selama 1 jam 37 menit (67 km) dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid atau 46 menit dari Pelabuhan Lembar dengan menggunakan kendaraan pribadi. Tempat ini pun dapat diakses menggunakan slow boat dengan waktu tempuh 30-35 menit dari Pelabuhan Tanjung Kelor.

Desa Wisata Labuan Buwun Mas

Desa Buwun Mas berbatasan langsung dengan wilayah administratif Kabupaten Lombok Tengah di bagian timur, dan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia di sebelah selatan. Desa Buwun Mas terkenal memiliki bukit yang indah, padang savana, dengan latar belakang perbukitan dan pantai yang menawan. 

Untuk menuju ke desa ini dapat ditempuh dengan perjalanan selama 1 jam 24 menit (48 km) dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) dengan kendaraan pribadi dan jalan yang memadai. 

Desa Wisata Labuhan Pelangan

Desa ini merupakan satu dari enam desa dan kelurahan yang ada di kecamatan sekotong. Untuk sampai ke desa wisata ini, wisatawan dapat menempuh 59 menit (41 km) perjalanan dengan kendaraan dari Pelabuhan Lembar dan 1 jam 35 menit (72 km) dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM). 

Desa ini merupakan desa wisata berbasis marine tourism (wisata bahari), dan juga desa ini memiliki wisata alam yang indah berupa bentang pantai yang luas, seperti Pantai Mekaki dan Pantai Selindungan. Selain itu juga terdapat beberapa objek wisata alam berupa air terjun dan bukit yang dapat memanjakan mata wisatawan saat berkunjung ke tempat-tempat ini. 

Desa Wisata Banyumulek

Desa wisata ini terletak di Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Desa Wisata ini merupakan desa yang memiliki potensi wisata berupa kerajinan gerabah karena Desa Banyumulek merupakan sentra kerajinan gerabah terbesar yang ada di Lombok. 

Tidak hanya wisata gerabah, desa ini juga terkenal dengan Wisata Religinya, karena di sana terdapat Masjid yang unik yang bernama “Masjid Kembar Menara Tunggal”. Desa Wisata Banyumulek ini juga sudah terdapat beberapa homestay untuk wisatawan yang ingin beristirahat atau pun menginap, homestay ini dikelola oleh masyarakat setempat. Tidak hanya homestay, di Desa Banyumulek juga terdapat warung-warung kecil, toilet, pusat informasi, dan area wifi gratis.

“Kami hadir untuk memenuhi kebutuhan menginap masyarakat sebagai tempat singgah guna kembali melanjutkan wisata ke tujuan mereka. Kami juga telah bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat agar dapat memberikan pengalaman desa wisata bagi para wisatawan yang akan mengunjungi Lombok, yang diharapkan juga dapat serta mendukung perekonomian masyarakat di sana,” ujar Fidel Ali, PR Manager RedDoorz Indonesia.

Related