Nosferatu akhirnya hadir di bioskop Indonesia. Tayang mulai 5 Februari 2025, karya Robert Eggers ini merupakan remake dari film klasik berjudul sama keluaran tahun 1922 yang menggandeng aktor ternama, seperti Bill Skarsgård, Nicholas Hoult, dan Lily-Rose Depp.
Kisah Nosferatu sendiri mengangkat tentang obsesi antara Ellen Hutter dan Count Orlok, vampir mengerikan yang tergila-gila padanya. Di samping premisnya yang menjanjikan, Nosferatu juga menyimpan sejumlah fakta menarik di balik layar.
Apa saja fakta menarik dari film remake ini? Simak ulasannya berikut:
BACA JUGA: 20 Film Bioskop yang Tayang Februari 2025, dari Indonesia hingga Korea
Proyek Impian Robert Eggers
Robert Eggers pertama kali mengumumkan rencana untuk menggarap remake Nosferatu pada tahun 2015, tak berselang lama setelah debutnya dengan The Witch. Namun, proyek ini mengalami berbagai hambatan dan penundaan selama hampir satu dekade.
Eggers akhirnya menggarap The Lighthouse (2019) dan The Northman (2022) sebelum kembali ke Nosferatu. Syuting film ini baru terealisasi pada tahun 2023 dengan mengambil lokasi di Ceko, Rumania, dan Jerman.
Fokus Cerita Berbeda dari Versi Sebelumnya
Meski merupakan film remake, Nosferatu versi 2024 memiliki perbedaan dengan karya aslinya. Jika dalam film aslinya karakter utama adalah Thomas Hutter (diperankan oleh Nicholas Hoult), versi Eggers kali ini lebih menyoroti Ellen Hutter, yang diperankan oleh Lily-Rose Depp.
Sinopsis dari Focus Features sendiri menggambarkan Nosferatu sebagai kisah gotik tentang obsesi seorang wanita muda yang dihantui oleh sosok vampir mengerikan yang tergila-gila padanya.
Eggers mengisyaratkan bahwa hubungan supranatural antara Ellen dan Count Orlok bakal menjadi elemen utama. Perubahan fokus ini tentu memberi dimensi baru pada kisah klasik Nosferatu, menjadikannya lebih emosional sekaligus menegangkan.
BACA JUGA: Sinopsis Film Norma: Antara Mertua dan Menantu, Kisah yang Menyayat Hati
Transformasi Ekstrem Bill Skarsgård sebagai Count Orlok
Bill Skarsgård, yang dikenal sebagai badut menyeramkan Pennywise dalam It (2017), kembali melakukan perubahan drastis untuk memerankan Count Orlok, sang vampir mengerikan.
Aktor asal Swedia ini harus menjalani enam jam proses makeup setiap hari untuk menciptakan tampilan yang benar-benar menyeramkan. Eggers bahkan mengeklaim bahwa penonton tidak akan mengenali Skarsgård dalam film ini.
Selain perubahan fisik, Skarsgård juga bekerja sama dengan pelatih opera untuk menurunkan suaranya hingga satu oktaf lebih dalam, sehingga akan menciptakan kesan vampir yang lebih mengancam.
Awalnya Diperankan oleh Anya Taylor-Joy dan Harry Styles
Sebelum Lily-Rose Depp dan Nicholas Hoult bergabung, proyek Nosferatu awalnya akan dibintangi oleh Anya Taylor-Joy dan Harry Styles. Taylor-Joy sebelumnya sudah bekerja sama dengan Eggers dalam The Witch dan The Northman, sementara Styles dijadwalkan untuk memerankan karakter yang tidak diungkapkan.
Namun, keduanya terpaksa mundur karena konflik jadwal, yang akhirnya membuka jalan bagi Depp dan Hoult untuk mengambil peran utama.
Willem Dafoe Kembali dengan Peran Berbeda
Aktor veteran Willem Dafoe juga bergabung dalam Nosferatu, tetapi bukan sebagai Count Orlok. Sebelumnya, Dafoe pernah membintangi film Shadow of the Vampire (2000), yang mengisahkan produksi film Nosferatu (1922) dengan teori konspirasi bahwa Max Schreck (pemeran Count Orlok) sebenarnya adalah vampir sungguhan.
Kali ini, Dafoe memerankan Profesor Albin Eberhart Von Franz, seorang pemburu vampir yang merupakan kombinasi dari karakter Bulwer dalam Nosferatu asli dan Van Helsing dari Dracula.
Terdengar menarik, bukan? Jadi, jangan lewatkan Nosferatu di bioskop Indonesia mulai 5 Februari 2025!
Editor: Ranto Rajagukguk