5 Jurus Melayani Pelanggan dengan Setulus Hati

marketeers article
Ilustrasi. (FOTO: 123rf)

Melayani pelanggan dengan setulus hati adalah salah satu jurus pemasaran yang perlu dilakukan oleh pengusaha. Elemen yang satu ini sangat menentukan hubungan baik Anda dengan pelanggan. Saat menyampaikan layanan, pelanggan biasanya akan aktif ingin berinteraksi dengan Anda. Saat itu, Anda bisa memberikan nilai tambah pada pelanggan.

Sebagian mungkin bertanya-tanya, bagaimana ada pelayanan bisnis yang murni memperdagangkan produk. Apalagi barang tersebut dipesan melalui email atau telepon, dikirim dengan kurir, dan penjualannya sendiri tidak berhubungan dengan konsumen akhir.

Sadar atau tidak sadar, apa pun bisnis yang Anda tekuni, ada unsur pelayanan di dalamnya. Pelayanan bukan hanya terjadi saat Anda bertatap muka dengan konsumen saat mereka membeli. Tapi, di semua titik saat Anda berinteraksi. Jadi, bisa saat menjawab pertanyaan seputar produk sebelum membeli, atau justru setelah ada pembelian.

Mengutip isi buku “9 Jurus Jitu Pemasaran UKM WOW!”, bila memungkinkan, sebaiknya jangan bersikap pilih-pilih dalam memberikan pelayanan. Memang, sering kali malas rasanya meladeni konsumen yang tidak jadi membeli. Namun, itulah konsekuensi usaha. Tidak mungkin Anda memaksa orang untuk membeli produk. Salah-salah, Anda malah dijelek-jelekkan karena memperlakukan orang dengan kasar.

BACA JUGA: Pengusaha Harus Jaga Nama Baik, Jangan Sampai Merugikan Pelanggan

Lantas, Anda harus mengetahui apa saja yang perlu diperhatikan dalam hal pelayanan. Pertama, Anda harus dapat diandalkan. Jadi sebaiknya Anda menyampaikan layanan sesuai dengan apa yang Anda janjikan secara konsisten dan akurat.

Setiap kali konsumen memesan, pelayanan yang Anda berikan sebaiknya sesuai dengan harapan mereka. Coba bayangkan, bagaimana kalau Anda membeli nasi goreng pada suatu pedagang, tapi rasanya berbeda setiap kali Anda memesan, aneh kan?

Kedua, pelayanan yang Anda berikan harus bisa menumbuhkan kepercayaan pelanggan. Dengan kata lain, seberapa dalam pengetahuan Anda pada produk yang dijual dan bagaimana Anda menyampaikannya kepada pelanggan.

Semakin dalam pengetahuan Anda dan semakin meyakinkan bagi konsumen, semakin baik pelayanan yang Anda berikan. Coba bayangkan lagi, bagaimana saat Anda ingin membeli komputer, lalu bertanya ini-itu, tapi penjual tidak tahu apa-apa. Apakah Anda jadi membeli?

BACA JUGA: Lampaui Ekspektasi, Jumlah Pelanggan Netflix Naik Tajam

Ketiga, terkait dengan faktor fisik. Fisik yang dimaksud di sini bukan hanya tubuh Anda sebagai penjual, tapi juga tempat dan peralatan yang digunakan. Intinya, apa pun yang terlihat oleh mata konsumen.

Semakin baik faktor fisik ini, semakin baik pula Anda dalam menyampaikan layanan. Bayangkan kalau Anda mampir di tempat makan yang katanya enak. Saat menunggu pesanan, Anda melihat ada banyak kecoak dan tikus. Apa masih mau makan di tempat seperti itu?

Keempat, rasa empati pada pelanggan. Bagaimana Anda memberikan perhatian lebih yang bersifat personal pada konsumen. Semakin besar perhatian yang Anda berikan, semakin tersentuh hati konsumen. Tentunya, semakin mendalam kesan yang ditimbulkan, semakin ingat mereka pada kita.

Kelima, tingkat respons pada permintaan pelanggan. Intinya lebih pada seberapa cepat pada permintaan pelanggan. Jadi, lebih pada seberapa cepat Anda memberikan pelayanan kepada pelanggan. Sebenarnya bukan cepat, tapi seberapa baik Anda merespons permintaan konsumen. Percuma saja cepat kalau salah.

Kesimpulannya, terdapat beberapa elemen penting dalam melayani pelanggan dengan setulus hati. Dengan menerapkannya, pelanggan dapat secara aktif berinteraksi dengan Anda. Saat itu, Anda bisa memberikan nilai tambah pada pelanggan, dan mereka pun juga akan memberikan penilaian yang baik terhadap layanan yang diberikan.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related