5 Karakteristik Generasi Z Saat Mencari Pekerjaan dan Merintis Karier

marketeers article
karakteristik gen z dalam dunia kerja | sumber: 123rf

Keberadaan Gen Z telah cukup banyak mentransformasi lingkungan kerja tradisional yang kaku, rigid, dan penuh aturan. Dominasi Gen Z sebagai generasi terbesar ini menjadi satu hal yang menarik dalam dunia kerja. 

Perbedaan generasi memicu perbedaan karakteristik karyawan saat bekerja. Hal ini memungkinkan adanya kesenjangan yang perlu dikompromi dan diadaptasi oleh setiap generasi yang terlibat bersamaan.

Untuk memahami bagaimana karakteristik generasi Z dalam dunia kerja, berikut telah Marketeers rangkum lima karakteristik Gen Z yang menarik untuk Anda ketahui dari Entrepreneur:

1. Tidak mencari gaji, tapi mengejar dampak dan misi

Dalam bekerja, ternyata Gen Z tidak mengejar gaji tertinggi. Mereka lebih menghargai misi dan dampak apa yang bisa mereka berikan di tempat mereka bekerja. 

Di tengah maraknya isu krisis iklim karena pemanasan global, Gen Z juga menginginkan perusahaan yang memiliki kesadaran akan dampak negatif dari pemanasan global dan mendorong untuk melakukan langkah mitigasi yang berkontribusi pada penyelesaian masalah iklim. 

Menurut laporan dari Lever, sebanyak 42% Gen Z lebih memilih bekerja di perusahaan yang memiliki nilai-nilai yang selaras dengan mereka dibandingkan perusahaan yang menawarkan gaji lebih tinggi dan merusak lingkungan. 

Selain bekerja untuk mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan, karakteristik Gen Z di dunia kerja ini juga ingin apa yang dikerjakannya dalam memberikan dampak pada perubahan yang nyata. 

BACA JUGA: Begini Konsep Strategi Pemasaran agar Semakin Dekat dengan Gen Z

2. Lingkungan kerja yang sehat dan fleksibel

Karakteristik generasi Z dalam dunia kerja adalah menghargai perusahaan yang memprioritaskan kesehatan mental dan fisik saat bekerja. Menurut American Psychological Association, Gen Z disebut sebagai generasi yang paling stres.

Gen Z seringkali menuntut konsep work-life-balance dalam bekerja, baik untuk kehidupan kerja hingga kehidupan pribadi. Mereka lebih menginginkan perusahaan yang fleksibel dan menghormati batasan-batasan tertentu yang memberikan ruang kreatif dan produktif bagi Gen Z. 

Fleksibilitas ini tidak hanya mengenai aturan jam kerja, tetapi mungkin juga pakaian saat bekerja, ruangan yang digunakan saat bekerja, bahkan aspirasi untuk bisa berdiskusi ide dan gagasan tanpa sekat dengan atasannya.

3. Memiliki rasa kebersamaan yang kuat

Generasi Z tumbuh dalam dunia internet dan menyadari pentingnya untuk selalu menjalin hubungan dengan berkomunikasi, baik online maupun offline. 

Gen Z selalu merasa ingin dapat terhubung secara dekat dengan orang-orang yang menghabiskan waktunya untuk berkolaborasi, membahas ide, dan memecahkan masalah. 

Perusahaan perlu memfasilitasi aspirasi ini dengan menciptakan berbagai aktivitas tim dan menerapkan nilai-nilai perusahaan yang mengakar kuat. 

Dalam bekerja Gen Z tidak hanya ingin sekadar bekerja saja, mereka ingin memiliki hubungan yang tulus dan sehat dengan rekan-rekan kerjanya. Bahkan, ide mengenai inklusi dan keberagaman menjadi lebih penting dibanding generasi sebelumnya. 

Bahkan, generasi ini juga selalu ingin membina hubungan yang jangka panjang, mendapatkan mentoring dari pemimpinnya, dan merasakan peluang untuk bertumbuh dan bekembang bersama perusahaan tempatnya bekerja. 

Dengan begitu, pengembangan diri yang terjadi tidak hanya pengembangan diri profesional saja, tetapi juga pengembangan diri pribadi sebagai seorang individu.

BACA JUGA: 4 Kebiasaan Positif untuk Menjaga Kesehatan Mental, Cocok Untuk Gen Z!

4. Keinginan dan kemampuan berdampak

Gen Z selalu berorientasi pada tindakan dan ingin melihat bagaimana pekerjaannya sehari-hari dapat berdampak bagi perusahaan dan masyarakat. 

Berikan tanggung jawab dengan misi yang jelas dan terukur, serahkan sepenuhnya kepada Gen Z, maka mereka akan berkontribusi lebih besar di luar dugaan Anda. 

Sense of belonging yang terbangun menjadi lebih tinggi, sehingga karyawan Anda benar-benar sepenuhnya memegang kendali atas pekerjaannya. 

5. Bekerja dengan prinsip kewirausahaan dan inovasi

Gen Z selalu ingin bisa berperan sebagai entrepreneur dimanapun tempatnya bekerja. Mereka ingin memegang tugas dan tanggung jawab yang dapat mendorong mereka untuk memiliki berbagai keterampilan baru. 

Banyak dari Gen Z baru memasuki dunia kerja dan masih ingin mengeksplorasi berbagai minat dan keahlian unik, sehingga mereka membutuhkan perusahaan yang membudayakan keterampilan multidimensi dan memberikan kesempatan untuk mencoba berbagai hal baru secara langsung. 

Dengan begitu, Gen Z lebih menyenangi perusahaan yang selaras dengan minat dan peluang karier yang sesuai dengan aspirasi dan tujuan hidup mereka. 

Itulah lima karakteristik Gen Z yang bisa Anda pelajari lebih dalam untuk membangun lingkungan kerja yang sesuai dengan kepribadian dan aspirasi Gen Z.

Memahami karakteristik generasi Z dalam dunia kerja dapat mengurangi stereotip negatif yang sering melekat dengan Gen Z.

Mereka memang berbeda karena faktor perbedaan generasi dan lingkungan. Namun, mereka juga memegang nilai-nilai yang mereka anggap berarti. 

Bagi Anda Gen Z yang sedang membaca artikel ini, apakah karakter ini sesuai dengan Anda?

BACA JUGA: 3 Tips Mengatur Keuangan Pribadi, Gen Z Harus Sadar Kondisi Keuangan

Related