Menjalani hidup hemat atau frugal living bukan berarti harus mengorbankan kualitas hidup, tetapi lebih kepada mengelola pengeluaran dengan bijak. Dengan memangkas beberapa pengeluaran yang tidak esensial, Anda bisa memiliki lebih banyak uang untuk ditabung.
Lantas, pengeluaran apa saja yang sebaiknya dipangkas untuk menghemat lebih banyak uang? Pakar keuangan sekaligus CEO DollarWise Jack Prenter membagikan daftarnya kepada laman GOBankingRates sebagai berikut:
BACA JUGA: 5 Barang yang Tak Perlu Dibeli Kelas Menengah Menurut Warren Buffett
Langganan Streaming
Layanan streaming memang dibutuhkan untuk hiburan, tapi tanpa sadar bisa menghabiskan banyak uang. Prenter pun mengatasi hal ini dengan hanya berlangganan satu platform dalam satu waktu.
“Setelah selesai menonton acara favorit di satu platform, saya membatalkan langganannya dan beralih ke platform lain. Dengan cara ini, saya tetap bisa menikmati hiburan tanpa harus membayar banyak layanan sekaligus,” ujarnya.
Barang Mewah
Barang mewah sering kali hanya memberi kepuasan sesaat, tetapi bisa menguras anggaran. Salah satu contoh yang disebutkan Prenter adalah membeli ponsel terbaru.
Jika barang lama masih berfungsi dengan baik, tidak ada alasan untuk menggantinya dengan yang lebih mahal.
“Saya masih memakai Samsung A71 yang sudah lima tahun. Saat membeli pun, harganya jauh lebih murah dibandingkan iPhone terbaru. Ini tidak berdampak pada hidup saya, kecuali saldo tabungan yang tetap aman,” katanya.
Barang Baru
Terkadang, ada situasi yang mengharuskan untuk membeli barang baru. Alih-alih membeli baru, cobalah pertimbangkan membeli barang bekas dengan kualitas serupa yang harganya lebih terjangkau.
Prenter sendiri sering membeli barang bekas dari Facebook Marketplace, seperti perabotan atau peralatan dapur.
BACA JUGA: 5 Hal Sepele yang Bisa Memperburuk Kondisi Keuangan
Langganan Pengiriman Makanan
Layanan pengiriman paket bahan makanan memang menawarkan kenyamanan, tetapi biayanya lebih mahal dibandingkan belanja sendiri di toko. Sebagai gantinya, Prenter menyarankan untuk membeli bahan makanan sederhana dan memasak dalam jumlah besar.
“Saya merasa layanan ini tidak benar-benar menghemat waktu, justru lebih mahal dibandingkan membeli bahan makanan sendiri. Sayuran beku juga lebih murah dibandingkan sayuran segar, tetapi tetap bergizi,” ujarnya.
Berhemat saat Membeli Daging
Harga daging yang kian mahal membuat banyak orang kesulitan mengatur anggaran belanja. Namun, dengan strategi yang tepat, pengeluaran untuk daging bisa dikurangi.
“Saya membeli 10 bungkus sate ayam dan babi saat sedang diskon karena mendekati tanggal kedaluwarsa, lalu langsung membekukannya,” kata Prenter.
Itulah beberapa pengeluaran yang bisa dipangkan demi mewujudkan frugal living. Tertarik untuk mencobanya?
Editor: Ranto Rajagukguk