Dalam dunia bisnis yang bergerak cepat, strategi bukan lagi soal sekadar memiliki rencana. Strategi adalah tentang memilih arah yang tepat, memahami perubahan yang sedang dan akan terjadi, serta menentukan langkah konkret untuk memenangkan pasar.
Untuk membangun strategi yang kuat, Anda tidak perlu memulai dari nol atau menebak-nebak arah. Menurut Forbes, Anda bisa menyusun fondasi strategi yang jelas, fokus, dan adaptif terhadap perubahan dengan menjawab lima pertanyaan sederhana ini:
BACA JUGA: Studi Buktikan AI Jadi Andalan Gen Z Bangun Usaha Tanpa Tim Besar
Who Are We?
Langkah awal menyusun strategi bisnis adalah mengenali identitas perusahaan secara jernih. Temukan jawaban atas pertanyaan terkait kekuatan inti yang membedakan dari kompetitor, nilai yang dipegang, dan tujuan keberadaan bisnis ini.
Menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut membantu memperjelas posisi dan arah yang sesuai dengan jati diri perusahaan.
What Might Happen?
Strategi yang baik tidak bisa dilepaskan dari pemahaman akan perubahan eksternal. Untuk itu, buatlah skenario tentang hal-hal yang mungkin terjadi di masa depan dan temukan jawabannya.
Misalnya, bagaimana pasar bisa berubah dalam lima hingga tujuh tahun ke depan? Apakah ada perkembangan teknologi, pergeseran perilaku konsumen, atau dinamika geopolitik yang memengaruhi?
Pertanyaan tersebut membuka wawasan terhadap berbagai kemungkinan yang bisa memengaruhi bisnis.
Where to Play?
Setelah memahami kekuatan internal dan dinamika eksternal, langkah selanjutnya ialah memilih area fokus. Pastikan apakah akan memperluas segmen pasar, menjelajah produk atau layanan baru, atau justru memperkuat posisi di pasar yang sudah ada.
Mengetahui di mana bisnis Anda akan “bermain” bisa mempermudah Anda dalam mengarahkan sumber daya ke peluang yang paling potensial.
BACA JUGA: Ubah Bisnis Kecil Jadi Sumber Kekayaan dengan Strategi Ini
How to Win?
Memasuki pasar saja tidak cukup. Perusahaan perlu memiliki strategi untuk unggul dari pesaing. Maka dari itu, temukanlah jawaban atas apa pembeda yang bisa ditawarkan? Juga, bagaimana menciptakan nilai lebih bagi pelanggan?
What to Do?
Pertanyaan terakhir adalah tentang tindakan konkret. Temukan jawaban atas langkah-langkah prioritas yang harus dilakukan untuk mewujudkan strategi.
Apakah Anda akan memperluas tim, membangun teknologi baru, atau meluncurkan produk eksperimen? Apapun langkahnya, tetaplah fokus pada implementasi yang relevan dan bertahap sambil terus mengevaluasi hasilnya.
Kelima pertanyaan ini mungkin terlihat sederhana, tetapi jawabannya bisa membuka wawasan mendalam dan membantu menyaring apa yang benar-benar penting. Jika merasa strategi Anda saat ini belum cukup tajam, cobalah diskusikan lima pertanyaan ini dengan tim untuk mendapat perspektif baru.
Editor: Tri Kurnia Yunianto