5 Tipe Investor Yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Mulai Investasi

marketeers article
Ilustrasi investasi (FOTO: 123RF)

Investasi merupakan salah satu cara yang efektif untuk mewujudkan impian di masa depan dan memiliki banyak moda tergantung dari tipe investasi yang dipilih. Namun, dengan banyaknya pilihan investasi yang tersedia, penting untuk mengenali karakter diri sendiri agar dapat memilih instrumen investasi yang sesuai.

Setiap jenis investasi memiliki keuntungan dan risikonya masing-masing. Sebelum memulai, penting untuk memahami karakter dan preferensi pribadi.

Dirangkum dari laman Maybank Indonesia, berikut lima tipe investor dan pilihan instrumen investasi yang cocok:

1. Penyuka Tantangan

Karakter ini senang akan tantangan dan memiliki semangat tinggi dalam mengeksplorasi. Mereka cenderung berani mengambil risiko dan suka menjelajahi berbagai instrumen investasi.

BACA JUGA: Pakar Keuangan Beberkan Tips Ubah THR Jadi Investasi Properti

Tipe investasi yang cocok adalah Reksa Dana Saham, dengan minimal 80% portofolio dialokasikan ke saham, cocok bagi mereka yang mencari potensi keuntungan tinggi meskipun dengan risiko yang cukup tinggi.

2. Pemula

Bagi pemula dengan pengetahuan terbatas, instrumen investasi dengan modal awal besar dan risiko tinggi mungkin tidak menjadi pilihan yang tepat. Surat Berharga Negara Ritel (SBN Ritel) dapat menjadi pilihan yang lebih aman karena dijamin oleh negara dan bebas dari risiko gagal bayar.

3. Pengatur Strategi

Karakter ini cenderung menyusun strategi dan berhati-hati dalam mengelola risiko. Investasi dalam bentuk reksa dana bisa menjadi pilihan karena ditangani oleh manajer investasi profesional dan menawarkan fleksibilitas sesuai dengan strategi dan kemampuan.

4. Protektor

Karakter yang cenderung menghindari risiko dan memilih untuk tetap aman dalam berinvestasi. Deposito merupakan salah satu opsi yang cocok karena menawarkan suku bunga yang kompetitif, dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan minim risiko.

5. Pengamat

Karakter ini lebih suka mengamati perkembangan sebelum mengambil keputusan. Investasi dalam bentuk emas bisa menjadi pilihan karena menawarkan stabilitas nilai yang cenderung meningkat dari waktu ke waktu.

Dengan mengenali karakter dan preferensi pribadi serta memanfaatkan layanan digital banking yang cerdas, masyarakat dapat memilih instrumen investasi yang sesuai untuk mencapai tujuan keuangan di masa mendatang.

Editor: Eric Iskandarsjah

Related