Tahun Baru China Kian Mengglobal

marketeers article

Lentera merah menghiasi lorong sebuah supermarket kecil. Ada setumpuk amplop merah yang dijual, yang biasanya digunakan untuk memasukkan uang dan membagikannya sebagai hadiah. Pernak-pernik serba merah itu ada di mana-mana di seluruh penjuru China. Tapi, ini ada di Jakarta, ibukota dengan penduduk muslim terpadat di dunia.

Ini tanda bahwa tahun baru China menjadi hari libur nasional dan juga global. Tidak hanya di Jakarta, tahun baru imlek itu mulai diadopsi sebagai festival yang menarik untuk ditengok. Penyebaran festival sekali setahun itu disebabkan oleh emigrasi yang dilakukan warga Tiongkok. Sekitar 9,5 juta orang Tionghoa telah pindah ke luar negeri sejak tahun 1978.

Apalagi, kelas menengah China kian meninggi, yang kerap melakukan traveling ke penjuru dunia selama libur Hari Raya Imlek berlangsung. Tak heran, merek internasional mencoba mengasosiasikan brand-nya dengan Imlek.

Sadar akan pengaruh ekonomi dan politik China yang semakin meningkat, para pemimpin dunia juga mempertimbangkan Imlek sebagai hari libur nasional mereka. Perdana Menteri Inggris, Theresa May sempat memberikan pidato mengenai Imlek, sebuah tradisi yang dimulai di Inggris pada tahun 2014.

Pada tahun 2016, menteri kebudayaan Venezuela mengakui bahwa negaranya merayakan tahun baru China untuk pertama kalinya dalam upaya memperbaiki hubungan ekonomi dengan Tiongkok. Dikabarkan, Forum Ekonomi Dunia di Davos tahun ini diadakan seminggu lebih awal dari biasanya untuk menghindari bentrok dengan tahun baru tersebut.

Beberapa negara di Asia merayakan tahun baru lunar dengan caranya sendiri. Ornamen naga dan tarian barongsai di Pecinan di seluruh dunia telah menobatkan China sebagai budaya yang paling terkenal. Dewasa ini semakin banyak orang yang bukan keturunan Tionghoa bergabung merayakan tahun baru itu.

Tidak hanya di dunia nyata, Imlek juga menjadi perbincangan di media sosial, salah satunya Twitter. Hewan yang dekat dengan manusia, anjing, memiliki emoji-nya di platform media sosial tersebut. Emoji telah digunakan sejak 2 Maret lalu. Emoji ini akan muncul secara otomatis setiap kali pengguna menggunakan tagar khusus di dalam tweet mereka.

Dalam Bahasa Indonesia, emoji akan muncul ketika pengguna memberikan tagar #Imlek. Sedangkan dalam Bahasa Inggris, pengguna bisa menggunakan berbagai tagar sebagai berikut: #YearOfTheDog#LunarNewYear#HappyLunarNewYear#CNY#ChineseNewYear#HappyChineseNewYear, dan #GongXiFaCai.

Editor: Sigit Kurniawan

Related