6 Solusi Atasi Rasa Kesepian dalam Pernikahan

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Jagat maya sempat dihebohkan dengan kabar yang menimpa rumah tangga Asri Welas, di mana ia menggugat cerai suaminya setelah 17 tahun bersama. Baru-baru ini, sang aktris mengungkap salah satu alasannya berpisah: merasa kesepian dalam pernikahan.

Tidak hanya dialami Asri, merasa kesepian dalam pernikahan sejatinya cukup umum terjadi. Menurut survei nasional AARP tahun 2018, satu dari tiga orang yang menikah di atas usia 45 tahun merasa kesepian.

Namun, temuan itu bukan berarti sesuatu yang wajar dan harus diterima begitu saja. Kesepian dalam pernikahan sering kali menjadi tanda adanya masalah yang perlu diselesaikan, baik dalam hubungan itu sendiri maupun dalam kehidupan pribadi seseorang.

Dalam pernikahan, kesepian bisa muncul jika kebutuhan akan kasih sayang, komunikasi, atau kedekatan emosional tidak terpenuhi. Menurut terapis pernikahan, Beverley Andre, kedekatan dalam hubungan tidak hanya ditentukan oleh keberadaan fisik, tetapi juga kedekatan emosional.

“Jika ada kesenjangan emosional dalam pernikahan, pasangan bisa duduk bersebelahan tetapi tetap merasa jauh satu sama lain,” kata Andre, dikutip dari Mind Body Green, Rabu (26/2/2025).

BACA JUGA: Sinopsis Conclave, Proses Pemilihan Paus yang Penuh Intrik Politik

Lantas, apa yang harus dilakukan saat merasa kesepian dalam pernikahan?

Komunikasikan dengan Pasangan

Jangan berasumsi bahwa pasangan tahu apa yang Anda rasakan. Menurut Kiaundra Jackson, terapis pernikahan berlisensi, seseorang kerap tidak menyadari bahwa pasangannya kesepian. Karena itu, bicarakan perasaan Anda secara terbuka agar bisa mencari solusi bersama.

“Orang sering kali berpikir bahwa pasangan mereka bisa membaca pikiran, padahal sebenarnya tidak. Anda mungkin merasa kesepian atau sendirian dalam pernikahan, tapi bisa saja pasangan Anda tidak merasakan hal yang sama,” kata Jackson.

Identifikasi Perubahan dalam Hubungan

Coba cari tahu kapan perasaan kesepian mulai muncul. Jika bisa menemukan penyebabnya, Anda dan pasangan dapat bekerja sama untuk mengembalikan kedekatan yang hilang. Jika sulit menemukan solusinya sendiri, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan terapis pernikahan.

“Coba telusuri kembali dan lihat apakah kalian berdua bisa mengidentifikasi kapan perubahan itu mulai terjadi, lalu bekerja sama untuk mengurangi rasa kesepian. Jika terasa sulit, carilah bantuan profesional,” ujar Andre.

Pelajari Bahasa Cinta Pasangan

Setiap orang memiliki cara berbeda dalam mengekspresikan dan menerima cinta, yang dikenal sebagai love language. Mengetahui bahasa cinta pasangan dapat membantu meningkatkan keintiman dan mengurangi rasa kesepian dalam hubungan.

“Ketika Anda bisa berbicara dalam bahasa cinta pasangan, mereka tidak akan merasa kesepian karena akan merasa dicintai, dihargai, didengar, dan dihormati,” jelas Jackson.

BACA JUGA: Lebih dari 130 Brand dan Desainer Meriahkan MUFFEST+ Road to IN2MOTIONFEST 2025

Bangun Kehidupan di Luar Pernikahan

Tak kalah penting, bangunlah kehidupan sosial dan kegiatan yang memberikan kepuasan di luar hubungan pernikahan. Jika merasa kesepian, coba perkuat hubungan dengan teman, keluarga, atau komunitas. Mengembangkan hobi dan mengejar passion juga dapat membantu.

Cari Dukungan

Jika kesepian dalam pernikahan terus berlanjut, cobalah pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional seperti terapi pasangan. Selain itu, ada berbagai buku dan kursus yang bisa membantu memperbaiki hubungan. Salah satu buku yang direkomendasikan Jackson adalah The Seven Principles for Making Marriage Work karya John Gottman dan Nan Silver.

Ketahui Kapan Harus Melepaskan

Kesepian dalam pernikahan bukan serta merta berarti hubungan harus berakhir. Namun, penting untuk memperhatikan respons pasangan setelah Anda mengungkapkan perasaan Anda.

Jika pasangan tidak menunjukkan usaha untuk memperbaiki hubungan atau jika Anda sendiri kehilangan motivasi untuk mempertahankan pernikahan, mungkin sudah waktunya untuk mempertimbangkan pilihan yang terbaik bagi kesehatan mental Anda.

Related

award
SPSAwArDS