7 Cara Pinjaman Modal Usaha untuk Pemula

marketeers article
7 Cara Pinjaman Modal Usaha untuk Pemula. (FOTO: 123rf)

Modal usaha merupakan hal yang paling penting ketika kamu memutuskan akan membuka bisnis. Meski demikian, tidak semua pelaku usaha memiliki modal, sehingga salah satu langkah yang diambil untuk menambahkan modal usaha adalah dengan melakukan pinjaman ke bank atau lembaga pembiayaan.

Pinjaman modal usaha merupakan hal yang lumrah dalam dunia bisnis baik untuk memulai usaha atau mengembangkan bisnis. Ketika pelaku usaha mengandalkan investor tentu hal tersebut bukan perkara yang mudah. Pasalnya, kamu harus memiliki presentasi yang baik untuk mendapatkan pendanaan.

Di zaman sekarang ini yang mana lembaga keuangan semakin banyak, maka ada beberapa perusahaan peminjaman seperti pemerintah, bank konvensional atau syariah. Bahkan, ada juga fintech sekarang ini menawarkan pinjaman modal usaha tanpa agunan.

Meski demikian, kamu tentu harus hati-hati dalam mempelajari perjanjian pinjaman modal usaha agar tidak terjebak dalam utang yang membengkak. Selain itu, kamu juga harus memeriksa kredibilitas pemberi pinjaman.

Biasanya perusahaan yang memberikan pinjaman tanpa agunan menerapkan bunga yang cukup tinggi. Tetapi ada beberapa lembaga pembiayaan yang memiliki produk pinjaman jaminan sertifikat rumah atau pinjaman BPKB motor yang mana bunga yang diterapkan lebih rendah.

1. Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Jenis pinjaman modal usaha yang pertama adalah pinjaman usaha untuk perorangan, disingkat KUR. KUR adalah pinjaman pemerintah bagi calon/pengusaha yang membutuhkan modal usaha. Dalam praktiknya, KUR berfokus pada pinjaman yang beroperasi di bidang industri, kehutanan, pertanian, perikanan dan kegiatan kelautan dan jasa keuangan di bidang simpan pinjam.

Misalnya, Bank Mandiri memiliki produk pinjaman modal usaha tersendiri dari jenis pinjaman mikro multifungsi untuk pengusaha mikro. Batas pinjaman hingga Rp 1 miliar dengan jangka waktu hingga 15 tahun dan tingkat bunga 12% per tahun.

Pinjaman mikro multiguna ini bisa disebut pinjaman modal untuk usaha kecil. Nasabah dapat menikmati program pinjaman modal usaha pemerintah hingga Rp 500 juta dengan bunga rendah 7% per tahun atau hanya sekitar 0,58% per bulan. Jangka waktu pinjaman adalah enam tahun atau 72 bulan.

Dokumen yang diperlukan untuk KUR berupa kartu tanda penduduk (KTP), laporan keuangan, akta pendirian perusahaan, SIUP/TDP, proposal usaha dan rincian lainnya yang mungkin diperlukan oleh bank. Persyaratan KUR salah satunya adalah pemerintah hanya memberikan pinjaman kepada perusahaan yang memenuhi kelayakan, prospek usaha yang baik, potensial dan mampu mengembalikan pinjaman.

2. Kredit Tanpa Agunan (KTA)

Apakah kamu memerlukan pinjaman bisnis tanpa jaminan? Kamu bisa mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang memberikan kredit kepada nasabah tanpa menyetorkan agunan berupa aset seperti tanah, mobil, rumah, surat berharga dan lainnya.

Pinjaman usaha pertama tanpa jaminan ini menjadi salah satu jenis pinjaman bank yang paling populer, terutama di kalangan pengusaha. Besaran bunga KTA berbeda-beda sesuai kebijakan masing-masing bank.

Bank biasanya memberikan pinjaman maksimal Rp 200 hingga 300 juta sesuai syarat dan ketentuan masing-masing bank. Jangka waktu pinjaman hingga 60 bulan atau lima tahun. Persyaratan pinjaman modal usaha tanpa agunan berupa KTP, NPWP, SIUP, giro dan kartu kredit.

Meski syarat dan prosesnya cukup mudah, mendapatkan pinjaman ini tidak semudah kelihatannya. Peminjam KTA harus memenuhi persyaratan penyaringan Bank Indonesia (BI) terlebih dahulu untuk memastikan mereka tidak memiliki riwayat tunggakan kredit.

3. Pinjaman dengan Jaminan Aset

Salah satu cara untuk mendapatkan modal usaha atau mengembangkan bisnis adalah dengan pinjaman menjaminkan aset. Artinya kamu mengajukan permohonan pinjaman uang kepada perusahaan pembiayaan atau pinjaman dengan menaruh jaminan aset yang kamu miliki.

Salah satu yang sering dilakukan masyarakat adalah dengan menjaminkan sertifikat tanah, rumah atau BPKB kendaraan. Lantas apa saja yang harus kamu perhatikan dalam memilih perusahaan pembiayaan?

Salah satu poin penting yang kamu perhatikan dalam memilih perusahaan pembiayaan adalah harus memiliki legalitas yang resmi dan terdaftar dalam Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam hal ini BFI Finance merupakan salah satu lembaga pembiayaan terbesar dan terpercaya yang diakui pemerintah.

Dengan menawarkan bunga yang rendah, tenor waktu yang bisa disepakati dan proses mudah dan cepat, maka harus menjadi pertimbangan kamu untuk mendapatkan pinjaman modal usaha. Dengan demikian, kamu bisa mengalkulasi kemampuan keuangan kamu untuk membayar cicilan.

4. Pinjaman investasi

Pinjaman modal usaha lainnya adalah pinjaman investasi, yaitu pinjaman untuk berbagai keperluan usaha. Pinjaman investasi biasanya berupa perluasan atau penambahan usaha seperti pembangunan proyek baru, pembelian dan pembukaan pabrik baru, pembelian tanah dan juga bangunan untuk usaha bagging hingga pembelian mesin dan bahan baku.

Umumnya untuk membayar kembali pinjaman ini menggunakan uang dari perusahaan yang baru-baru ini dibiayai dengan modal ini. Selain itu, jumlah uang untuk pinjaman modal kerja bervariasi dari bank ke bank karena masing-masing bank memiliki kebijakannya sendiri.

Jumlah maksimum yang dapat disediakan bank adalah Rp 40 miliar dengan jangka waktu hingga 15 tahun. Bunga rata-rata atas pinjaman investasi yang dimuat kurang dari 10% per tahun. Dokumen yang dipersyaratkan antara lain KTP, NPWP, akta pendirian usaha, SIUP dan rekening tabungan.

5. Modal Multiguna (KMG)

Pinjaman multiguna atau KMG adalah produk perusahaan pembiayaan atau bank yang memberikan fasilitas kredit dan peminjam harus memberikan jaminan. Dibandingkan dengan pinjaman lain, ekuitas multiguna mengharuskan pelanggan untuk menjaminkan lebih banyak aset kepada pemberi pinjaman.

Ketersediaan agunan juga menentukan berapa banyak uang yang akan dipinjam. Makin besar jaminan yang diberikan, kian besar pula kredit yang akan diterima nasabah. Bank dapat memberikan pembiayaan baru hingga Rp 5 miliar dengan jangka waktu jangka panjang lebih dari 10 tahun.

Namun, suku bunga yang ditawarkan masih relatif tinggi dan menyesuaikan dengan kondisi pasar. Target pasarnya kalau kondisi pasar baik, suku bunga bisa di bawah 10%, tapi kalau kondisi pasar tidak stabil bisa 15%.

Pengguna juga harus menyiapkan dokumen lain sesuai kebutuhan, yaitu formulir permohonan pinjaman, KTP, KK, SIUP NPWP, rekening tabungan, rangkuman pendapatan, foto perusahaan dan tagihan listrik atau PBB.

6. Kredit online

Kamu juga bisa mengandalkan maraknya fintech P2P lending dan mengajukan pinjaman atau pinjaman modal usaha secara online. P2P lending adalah alat peminjaman uang yang ditawarkan oleh penyedia jasa keuangan yang beroperasi secara online.

Selain itu, ada pinjaman online yang memberikan modal usaha syariah. Kemungkinan untuk mendapatkan pelunasan pinjaman dari kredit online sangat besar, syaratnya mudah, prosesnya cepat dan pilihan dana serta jatuh temponya fleksibel. Persyaratannya juga mudah, berupa KTP, NPWP, slip gaji dan KK.

7. Angel Investor

Pilihan pinjaman modal usaha lainnya melalui Angel Investors yang bisa kamu dapatkan. Angel investor adalah investor yang bersedia mendanai perusahaan yang masih dalam tahap awal. Mereka biasanya adalah orang-orang kaya terkenal yang memiliki atau enggan untuk diketahui publik.

Imbalan dari angel investor bisa berupa obligasi konversi atau kepemilikan saham. Angel Investor biasanya tertarik untuk bidang usaha yang sifatnya baru dan penuh inovasi meski untuk mendapatkan pendanaan ini tergolong sulit.

Related