7 Merek dan Desainer Fesyen Ini Ramaikan Gelaran Indonesia Now

marketeers article
Preview Showcase Indonesia Now yang menggandeng 7 brand dan desainer lokal. | Foto: Clara Ermaningtiastuti (Marketeers)

Tujuh merek dan desainer lokal akan mempresentasikan karyanya sebagai bagian dari Indonesia Now pada momentum New York Fashion Week (NYFW), 13 Februari mendatang. Mereka adalah Buttonscarves, KAMI., Zeta Prive, Anggia Mawardi, Lenny Hartono, Nada Puspita, dan Ayu Dyah Andari bersama BT Batik Trusmi.

Peragaan busana tersebut didukung oleh Buttonscarves Beauty sebagai official beauty partner. Tak hanya itu, dukungan juga ditunjukkan oleh Kementerian Perdagangan RI dan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW).

Buttonscarves

Buttonscarves akan memamerkan busana ready-to-wear dengan tema The Dream Cpsules. Koleksi ini hadir dengan 10 tampilan dengan ragam warna klasik dengan konsep modis yang dinamis dan modern tetapi dilengkapi aksen seperti detail renda, lengan puff, dan pleated menyesuaikan tren.

KAMI.

Merek besutan Istafiana Candarini, Nadya Karina, dan Afina Candarini ini akan memperkenalkan Charaka yang terinspirasi dari Kain Tapis Lampung. Tampilannya akan tampak bersih dan rapi dengan siluet modern.

BACA JUGA: Buttonscarves Ambil Inisiatif Vehicle Branding untuk Bimu Monogram

Zeta Prive

Zeta Prive membawa tema The Talking Point yang menampilkan nuansa modis bagi para perempuan yang elegan. Sentuhan warna lemur seperti cream, gossamer pink, harbour blue, basil, dan innuendo akan terlihat tetap tegas dengan aksesori bernuansa hitam.

Komorebi

Selanjutnya adalah Komorebi dari AM by Anggiasari yang mengusung konsep sustainable dengan strategi recycle. Anggia menggunakan sisa denim dari garmen lokal yang diolah dengan pewarnaan alami.

Lenny Hartono

Lenny Hartono akan memamerkan jenis kain khas Indonesia yaitu Songket dengan pola bunga yang biasa digunakan untuk menghiasi bangunan Bali. Koleksi ini diberi nama Song(s) of Archipelago.

BACA JUGA: Buttonscarves Beauty Lengkapi Kebutuhan Penampilan Konsumen

Nada Puspita

Sedangkan Nada Puspita memperkenalkan busana dengan tema A Breath of Modesty yang menunjukkan sisi feminin dan klasik dari sang desainer. Dari total 10 looks beberapa artikel akan dipamerkan mulai dari dress, flared skirt, hingga cardigan.

BT Batik Trusmi

Terakhir, Ayu Dyah Andari bersama BT Batik Trusmi membawa Basundari: Kala di Wedari yang merupakan karya dengan motif floral sebagai fokusnya dalam batik Mega Mendung. 

Ketujuh merek dan desainer tersebut telah memberikan sneak peek dari koleksi mereka yang akan tampil di New York dalam preview showcase, Selasa (31/01/2023). Pada kesempatan yang sama, Buttonscarves Beauty juga memperkenalkan inspirasi make up sesuai dengan karakter NYFW Autumn/Winter 2023 yaitu Popping Autumn.

“Kami bangga bisa mendapat kesempatan untuk mendukung para desainer lokal. Kami berharap Indonesia bisa menjadi pusat fesyen dan beauty dunia,” jelas Kanya Hapsari, Marketing Director Buttonscarves Beauty dalam konferensi pers, Selasa (31/01/2023).

Make up yang mendukung gelaran ini terinspirasi warna-warna musim gugur yang dipadukan dengan warna vibran seperti peach, merah muda, cream, dan cokelat.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related