Digital marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang paling penting dalam bisnis di era digital. Untuk dapat meningkatkan keberhasilan dan efektivitas dari strategi ini, marketer haruslah memiliki skill atau keahlian yang dapat menunjang hasilnya.
Apa yang dilakukan dalam strategi digital marketing tentu berbeda dengan traditional marketing. Oleh karena itu, pendekatan, taktik, pengukuran keberhasilan dan elemen yang menyukseskannya pun akan berbeda.
Jika Anda ingin menjadi seorang digital marketer yang dapat diandalkan, berikut tujuh skill digital marketing yang Marketeers lansir dari Harvard Business School Online:
1. Mahir teknologi
Untuk dapat menyukseskan setiap iklan yang Anda buat, maka Anda perlu memahami penggunaan dari berbagai alat automasi, software, hingga digital platforms. Teknologi atau marketing tools yang umum digunakan antara lain analytics software, ad management tools, customer relationship management system, atau content management system.
Dengan menggunakan teknologi tersebut, Anda akan jauh lebih baik dalam memahami, mempelajari, dan memetakan segmen dari target audiens Anda. Bahkan, Anda juga dapat mengidentifikasi tren yang sedang atau akan berkembang dari perilaku konsumen, sehingga Anda bisa menentukan strategi digital marketing apa yang paling tepat, sesuai, dan efektif dijalankan.
BACA JUGA: 4 Langkah Membuat Digital Marketing Plan, KPI Jadi Bagian yang Krusial!
2. Analisis data
Dalam taktik digital marketing, analisis data menjadi salah satu yang paling krusial, mulai dari mengumpulkan data, menginterpretasikan, dan menganalisis data. Saluran yang mungkin Anda gunakan untuk mengumpulkan data, antara lain website, media sosial, atau iklan dari email marketing Anda.
Meski demikian, data yang tidak memiliki metrik atau key performance indicator (KPI) yang jelas, maka data akan menjadi sulit untuk dipahami. Sebagai contoh, jika Anda ingin mengetahui tingkat brand awareness dari perusahaan Anda, Anda dapat menganalisis data dari media sosial, misalnya jumlah followers, like, comment, share, dan lainnya.
3. Search engine marketing (SEM)
Iklan selalu menjadi andalan dari strategi pemasaran. Sebagai seorang digital marketer, Anda harus dapat secara strategis membuat perencanaan dan mengeksekusi search engine marketing (SEM).
SEM ini merupakan strategi untuk mempromosikan website dengan meningkatkan visibilitas dalam search engine platform melalui iklan yang berbayar. Dalam strategi digital marketing, skill menggunakan SEM menjadi sangat berharga karena ini akan membantu Anda untuk dapat membuat target iklan yang paling tepat sasaran.
Langkah pengimplementasian dari SEM ini dimulai dari memiliki keyword yang dapat mendorong audiens ke iklan Anda, mendesain konten iklan, mengidentifikasi landing page yang terbaik untuk iklan Anda, membuat strategi bidding keyword, dan menganalisis hasil, serta mengoptimasi hasil SEM Anda.
4. Search engine optimization (SEO)
Skill digital marketing selanjutnya adalah kemampuan melakukan search engine optimization (SEO) untuk meningkatkan visibilitas dan ranking dari website Anda di search engine secara organik, tanpa iklan berbayar.
Jika SEM fokus pada iklan yang berbayar, maka SEO lebih berfokus pada konten, keyword, tag, hingga user experience saat mengunjungi konten atau laman website Anda.
Untuk melakukan SEO ini, dua hal yang paling penting adalah relevansi keyword dengan konten dan kredibilitas dari setiap konten yang Anda sajikan.
Dengan menerapkan SEO secara baik, Anda dapat mengurangi pengeluaran iklan berbayar Anda, sekaligus meningkatkan traffic dan engagement dari para pengunjung atau audiens.
BACA JUGA: 5 AI Marketing Tools yang Cocok Untuk Membuat Konten dan Copywriting
5. Brand development
Berdasarkan sebuah survei yang dilakukan oleh Bynder, perusahaan manajemen aset digital, mengungkapkan salah satu hal yang paling penting bagi seorang marketer adalah secara efektif membuat pelanggan engage dengan produk melalui berbagai platform digital.
Salah satu cara meningkatkan customer engagement adalah brand development yang mana Anda harus dapat membangun brand identity dan brand reputation di seluruh platform marketing yang ada. Brand building adalah suatu proses jangka panjang yang selalu dilakukan untuk meningkatkan awareness dan product knowledge yang berkembang di benak pelanggan.
Oleh karena itu, digital marketing strategy yang Anda lakukan harus dapat menonjolkan keunikan dari brand, identitas visual, hingga pesan yang relevan dengan pelanggan.
6. Email marketing
Jauh sebelum digital marketing berkembang, perusahaan akan menjangkau audiensnya dengan menggunakan pesan tertulis dan iklan cetak. Namun, itu semua sudah berubah. Saat ini, orang sudah beralih ke email.
Skill dari email marketing ini melibatkan kemampuan untuk menargetkan audiens dengan tepat, membuat pesan yang terpersonalisasi sesuai dengan segmen dan data pelanggan, mempromosikan produk, sekaligus mengedukasi audiens Anda.
Senjata paling ampuh dalam email marketing ini adalah personalized marketing, seperti menyisipkan nama pelanggan, membuat rekomendasi berdasarkan pembelian sebelumnya, menawarkan promosi yang bisa menarik perhatian pembaca. Bahkan, strategi digital marketing ini disebut budget-friendly dan cost-effective karena Anda dapat menjangkau audiens yang begitu luas tanpa harus membayarkan biaya apa pun.
Dengan email marketing, Anda dapat menjaga hubungan pelanggan, mendorong konversi, hingga meningkatkan customer engagement dengan pelanggan Anda.
7. Media sosial
Media sosial menjadi wadah yang paling viral dalam melakukan digital marketing. Apalagi munculnya para influencer semakin mewarnai dunia bisnis yang ingin kehadirannya di media sosial dapat menjadi yang paling mencuri perhatian.
Era digital sering kali membuat memiliki toko di salah satu media sosial saja menjadi tidak cukup. Anda harus pandai dalam mengintegrasikan semuanya secara seamless dan konsisten.
Adanya media sosial bahkan membuat Anda dapat lebih jauh menjangkau audiens yang sebelumnya sulit dijangkau dan dapat dengan lebih mudah memahami preferensi pelanggan serta strategi pemasaran seperti apa yang paling sesuai untuk mereka.
Itulah lima skill digital marketing yang perlu Anda terus asah dan tingkatkan jika memang profesi Anda adalah seorang digital marketer. Jikapun Anda seorang entrepreneur, apalagi masih usaha kecil yang membuat Anda harus mampu mengerjakan segalanya sendirian, maka memiliki skill digital marketing ini pun perlu Anda kuasai agar dapat terus bertumbuh dan berkembang.
BACA JUGA: Bersiap AI Marketing Telah Tiba, Saatnya Marketer dan Teknologi Bersinergi
Editor: Ranto Rajagukguk