8 Tips Memulai Kebiasaan Lari untuk Pemula

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Menjamurnya festival lari agaknya mengindikasikan bahwa olahraga ini tengah diminati banyak orang. Lari sendiri memang merupakan aktivitas sederhana yang memberikan banyak manfaat, mulai dari meningkatkan stamina hingga menjaga kesehatan jantung.

Namun, membangun kebiasaan lari membutuhkan kesabaran dan strategi yang tepat. Untuk itu, berikut sejumlah tips agar Anda bisa mulai berlari dengan nyaman dan konsisten yang dilansir dari Life Hacker:

BACA JUGA: Viral di TikTok, Benarkah Sleepmaxxing Efektif Bikin Tidur Nyenyak?

Tetapkan Tujuan yang Realistis

Sebelum mulai, tentukan tujuan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Anda: apakah ingin berlari setiap pagi, meningkatkan daya tahan, atau mempersiapkan diri untuk lomba lari. Dengan tujuan yang jelas, Anda bisa lebih fokus dan termotivasi.

Jangan Overthinking

Banyak orang menunda memulai lari karena merasa belum punya perlengkapan yang tepat atau belum memiliki program latihan khusus. Faktanya, Anda bisa langsung mulai dengan berlari sejauh yang nyaman, lalu beristirahat jika perlu.

Tak perlu langsung mencatat jarak tempuh atau mengikuti program tertentu, justru yang penting adalah konsistensi. Seiring waktu, tubuh akan menyesuaikan diri, dan Anda bisa meningkatkan intensitas latihan secara bertahap.

Pilih Sepatu yang Nyaman

Tak perlu membeli sepatu lari mahal pada awal. Cukup gunakan sepatu olahraga yang sudah Anda miliki, lalu perhatikan apakah terasa nyaman atau justru menyebabkan sakit.

Jika perlu membeli sepatu baru, pilih yang benar-benar nyaman saat digunakan berlari.

Mulai dengan Pola Latihan yang Teratur

Agar bisa berlari dengan nyaman dan efektif, penting untuk memiliki pola latihan yang teratur. Bagi pemula, durasi lari yang ideal adalah sekitar 20 hingga 30 menit.

Jika belum mampu berlari selama itu, Anda bisa memulainya dengan metode run-walk-run. Metode tersebut berarti lari selama beberapa menit, lalu berjalan sebentar, dan kembali berlari hingga mencapai durasi yang diinginkan.

Dalam sepekan, cobalah untuk berlari setidaknya tiga kali agar tubuh bisa beradaptasi dengan baik. Jika merasa tubuh masih terlalu lelah setelah berlari, beri jeda satu hari sebagai waktu istirahat sebelum sesi berikutnya. Dengan konsistensi, kebiasaan lari akan lebih mudah terbentuk.

BACA JUGA: Studi Ungkap Minum Kopi Tanpa Gula Bisa Turunkan Risiko Demensia

Gunakan Pakaian yang Tepat

Gunakan pakaian olahraga yang sudah Anda miliki. Pastikan pakaian cukup nyaman dan tidak menghambat pergerakan.

Saat ingin membeli pakaian khusus lari pun, pilih bahan yang mampu menyerap keringat agar tetap nyaman. Jika membutuhkan sports bra, pilih yang memiliki tali lebar dan band yang pas agar memberikan dukungan yang baik saat berlari.

Tentukan Rute yang Nyaman

Salah satu hal yang bisa membuat kebiasaan lari lebih menyenangkan adalah memilih rute yang nyaman. Anda bisa berlari di sekitar rumah, taman, atau trek lari yang tersedia di beberapa sekolah atau stadion.

Jika tidak ingin berlari jauh, cukup buat rute pendek di sekitar rumah sehingga bisa kembali dengan mudah jika merasa lelah. Alternatif lain adalah menggunakan treadmill, terutama jika cuaca sedang tidak mendukung.

Jangan Terlalu Fokus pada Alat Pelacak

Meski smartwatch atau aplikasi lari bisa membantu, Anda tidak harus menggunakannya untuk mulai berlari. Dengarkan tubuh Anda dan nikmati prosesnya tanpa terlalu terpaku pada angka.

Bangun Kebiasaan secara Bertahap

Pada awal, fokuslah dengan membangun kebiasaan lari yang nyaman. Setelah itu, Anda bisa mulai meningkatkan kecepatan, jarak, atau bahkan mempersiapkan diri untuk lomba lari. Agar tetap aman, jangan menambah jarak lari secara drastis.

Misalnya, Anda bisa mengkuti aturan 10%. Ini berarti jika minggu ini Anda berlari total 10 km, maka minggu depan cukup naikkan menjadi 11 km, bukan langsung 20 km.

Demikianlah tips memulai kebiasaan lari untuk pemula. Kunci utama dalam membangun kebiasaan lari adalah konsistensi dan kesabaran. Jadi, jangan terlalu keras pada diri sendiri dan nikmati prosesnya!

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS