Accounting: Definisi, Jenis dan Fungsinya dalam Perusahaan

marketeers article
Ilustrasi accounting. (FOTO: 123rf)

Accounting adalah sebuah disiplin ilmu yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Dalam accounting, informasi keuangan dicatat, diklasifikasikan, dianalisis, dan dilaporkan secara sistematis dan terstruktur. 

Tujuan dari accounting adalah untuk menghasilkan informasi keuangan yang akurat dan relevan untuk membantu pengambilan keputusan bisnis yang tepat. Dalam praktiknya, accounting meliputi berbagai macam aktivitas, termasuk pengumpulan data keuangan, pencatatan transaksi, pengklasifikasian dan pelaporan data keuangan, serta analisis dan interpretasi data keuangan. 

Accounting juga melibatkan pengembangan dan penerapan sistem pengendalian keuangan yang efektif, yang bertujuan untuk mencegah atau mengurangi kesalahan dan penyelewengan keuangan.

Accounting apa saja?

Secara umum, accounting terbagi menjadi dua jenis, yaitu akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Akuntansi keuangan adalah jenis akuntansi yang berkaitan dengan penyusunan laporan keuangan, seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. 

Sementara itu, akuntansi manajemen adalah jenis akuntansi yang lebih berfokus pada pengambilan keputusan internal perusahaan, seperti analisis biaya, perencanaan anggaran, dan evaluasi kinerja. Accounting sangat penting bagi keberlangsungan dan kesuksesan suatu organisasi atau perusahaan. 

Dengan accounting yang baik, perusahaan dapat mengelola keuangannya dengan lebih efektif dan efisien, serta membuat keputusan bisnis yang tepat. Selain itu, akuntansi juga membantu perusahaan dalam memenuhi kewajiban hukum dan perpajakan, serta memberikan informasi yang relevan kepada para pemangku kepentingan, seperti pemilik, investor, dan kreditur.

BACA JUGA: Indonesia Accounting Fair ke-24 Siap Digelar, Catat Tanggalnya

Dalam era digital saat ini, accounting juga makin bergantung pada teknologi informasi. Banyak perusahaan telah beralih ke sistem accounting online atau cloud-based untuk meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas informasi keuangan. Selain itu, teknologi juga membantu dalam otomatisasi proses accounting, seperti penginputan data dan pengklasifikasian, yang dapat mengurangi kesalahan manusia dan meningkatkan akurasi informasi keuangan.

Apa fungsi dari accounting?

Fungsi utama dari accounting adalah untuk membantu perusahaan dalam mengelola keuangan secara efektif dan efisien. Fungsi ini meliputi pencatatan, pengklasifikasian, analisis, dan pelaporan informasi keuangan secara terstruktur dan sistematis. 

Dengan accounting yang baik, perusahaan dapat memiliki gambaran yang jelas tentang kesehatan keuangan perusahaan, serta dapat membuat keputusan bisnis yang tepat. Selain itu, accounting juga memiliki fungsi untuk memenuhi kewajiban hukum dan perpajakan. 

Perusahaan harus mematuhi peraturan perpajakan dan peraturan lain yang berlaku, serta menyediakan laporan keuangan yang akurat dan terpercaya. Dalam hal ini, akuntansi menjadi sangat penting dalam membantu perusahaan memenuhi kewajiban perpajakan dan hukum.

Fungsi lain dari accounting adalah untuk memberikan informasi yang relevan kepada para pemangku kepentingan. Para pemangku kepentingan, seperti pemilik, investor, dan kreditur, memerlukan informasi keuangan yang akurat dan terpercaya untuk membuat keputusan bisnis yang tepat. 

Accounting menyediakan informasi ini dalam bentuk laporan keuangan, seperti laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas.

BACA JUGA: Mengenal Jenis Piutang dan Ciri-cirinya yang Mudah Dipahami

Selain itu, accounting juga memiliki fungsi untuk membantu perusahaan dalam mengelola risiko keuangan. Dalam pengelolaan keuangan, perusahaan harus dapat mengidentifikasi risiko keuangan dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengurangi risiko tersebut. 

Accounting menyediakan informasi keuangan yang diperlukan untuk melakukan identifikasi risiko dan pengambilan keputusan yang tepat. Terakhir, accounting juga memiliki fungsi untuk mengembangkan dan menerapkan sistem pengendalian keuangan yang efektif. 

Sistem pengendalian keuangan ini bertujuan untuk mencegah atau mengurangi kesalahan dan penyelewengan keuangan dalam perusahaan. Dengan sistem pengendalian keuangan yang baik, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan meminimalkan risiko keuangan.

Kesimpulannya, accounting adalah sebuah disiplin ilmu yang sangat penting dalam pengelolaan keuangan sebuah organisasi atau perusahaan. Dengan accounting yang baik, perusahaan dapat membuat keputusan bisnis yang tepat, memenuhi kewajiban hukum dan perpajakan, serta memberikan informasi yang relevan kepada para pemangku kepentingan. 

Oleh karena itu, accounting harus dikelola dengan baik dan dijadikan prioritas dalam pengelolaan sebuah perusahaan.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related