Ada Celah Pasar, Sumitomo Siap Kerahkan Strategi Marketing

marketeers article
Excavator Sumitomo Dash 6

Untuk kedua kalinya, Sumitomo hadir di ajang pameran para pelaku industri alat berat bertajuk Mining Expo 2018. Kehadiran raksasa asal Jepang ini dijadikannya sebagai tanda bahwa mereka siap tancap gas di industri alat berat yang mulai bersinar kembali. Upaya ini pun semakin dimantapkan dengan diluncurkannya beberapa produk baru Sumitomo di industri ini. Bukan hanya produk baru, beberapa langkah strategis telah dirancang oleh mereka demi target tahun 2017 yang lebih baik.

“Industri pertambangan bagi kami belum menunjukkan kondisi yang lebih baik. Tapi, kami bersyukur dengan fokus pemerintah saat ini yang fokus dalam pembangunan. Berbagai proyek infrastruktur dan konstruksi membuka peluang baru bagi kami,” jelas Shoji Uchida, Presdir PT Sumitomo S.H.I Construction Machinery Indonesia di JiExpo Kemayoran Jakarta, Rabu (13/9/2017)

Pada kesempatan ini, Sumitomo memperkenalkan keluarga baru mereka, jajaran tipe dari New Dash 6 Excavator yang diproduksi di pabrik mereka di Karawang, Indonesia. Untuk mendukung penjualan produk-produk mereka, Sumitomo menggandeng distributor, PT Oscar Mas yang telah menemani mereka selama tiga tahun. Distributor ini pun perannya semakin strategis lantaran mendukung juga aktivitas layanan purna jual mereka.

“Di pasar yang masih potensial ini, kami memiliki dua langkah strategis. Pertama, kami fokus pada strategi segmentasi target pasar. Kedua, kami kerahkan berbagai aktivitas purna jual demi kepuasan pelanggan. Distributor kami pun berinvestasi cukup besar untuk mendukung purna jual ini,” jelas Uchida.

Untuk segmentasi sendiri, Sumitomo menilai saat ini ada tiga segmen yang potensial dan menjadi fokus mereka. Pasar yang sedang tumbuh saat ini adalah pasar konstruksi yang tengah diisi oleh pemerintah dengan berbagai pembangunan, seperti bandara, pelabuhan, dan yang lainnya. Selanjutnya adalah pasar perkebunan dan kehutanan.

“Kami targetkan tahun ini akan ada 450 unit produk kami yang terjual. Untuk itu, kami akan terus berinvestasi di sini, khususnya untuk layanan purna jual seperti pelatihan teknisi,” tutup Uchida.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related