Adira Finance Bagikan Deviden Hingga 50% dari Laba Bersih Tahun 2020

marketeers article

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) membagikan deviden tunai sebesar Rp 513 miliar atau Rp 513 per lembar saham. Nilai ini sekitar 50% dari laba bersih untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020. Keputusan ini diambil pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), tanggal 30 Juni 2021.

“Memang jumlah tersebut mengalami penurunan. Namun, kami masih bersyukur karena melihat tantangan yang begitu besar pada tahun lalu, Adira Finance masih meraih profit,” kata Hafid Hadeli, Presiden Direktur Adira Finance.

Sebagai catatan, tahun 2020 lalu Adira Finance mengalami penurunan laba bersih. Laba bersih setelah pajak dibukukan sebesar Rp 1,026 triliun atau mengalami penurunan sebesar 51,4%.

Penurunan laba bersih ini dikarenakan industri otomotif juga turun drastis akibat terdampak oleh pandemi. Tahun lalu, Adira Finance membukukan pembiayaan baru sebesar Rp 18,6 triliun atau turun 51% year-on-year (YoY) dari pencapaian tahun sebelumnya. Pembiayaan baru pada segmen mobil dan sepeda motor masing-masing menurun sebesar 46% (YoY) dan 52% (YoY).

Keberhasilan dalam mempertahankan laba bersih di atas Rp 1 triliun ini berkat berbagai langkah yang dilakukan Adira Finance dalam merespons tantangan pada tahun 2021. Di antaranya, memastikan kegiatan operasional berjalan dengan baik dengan penerapan BCP (Bisnis Continuity Plan).

Pembayaran dividen akan dilakukan pada tanggal 30 Juli 2021. RUPST juga memutuskan untuk menyisihkan Rp 10,3 miliar atau 1% dari laba bersih dan menambah cadangan umum.

    Related