Agensi dari grup idola K-Pop Bangtan Boys (BTS) HYBE sedang bersiap untuk melakukan ekspansi bisnis konten lewat non-fungible token (NFT) pada kuartal II tahun 2022. Hal ini merupakan upaya dari HYBE untuk menjadi perusahaan entertainment dengan pertumbuhn profit tercepat dibandingkan para pesaingnya.
Sebelumnya, HYBE telah menunjukkan strategi aktif mereka dalam mengembangkan bisnis konten dengan memanfaatkan platform online. Awal tahun 2022 saja, HYBE telah menyiapkan konten original yang dibintangi bintang idola asuhan mereka yaitu BTS dan TXT.
Setelah konten tersebut, HYBE juga sudah bersiap untuk memperkenalkan produk NFT mereka. Dilansir dari Korea Times, rencana ini telah disiapkan HYBE sejak lama. Hal itu tampak dari kerja sama mereka bersama Dunamu, perusahaan teknologi yang menjadi operator dari uang kripto terbesar di Korea Selatan, Upbit.
Sumber: Yonhap
Kolaborasi keduanya menunjukkan keseriusan HYBE untuk melakukan ekspansi dari bisnis NFT. HYBE berencana memperkenalkan berbagai konten yang hadir dengan format NFT seperti photocard digital. Para penggemar idola asuhan HYBE dapat membeli NFT dan menukarkan mereka melalui infrastruktur blockchain Dunamu.
Untuk NFT BTS, Dunamu diketahui telah mengembangkan platform untuk menerbitkan NFT BTS, Luniverse, Juni lalu. “HYBE telah menyiapkan banyak hal seperti Luniverse dan NFT-nya. Fokus mereka jelas yaitu memprioritaskan penggemar untuk dapat mengakses dan membeli NFT terlebih dulu,” tutur Peneliti Lee Hwa-jung dari NH Investment & Securities.
Sebuah gim yang diciptakan dengan kolaborasi bersama BTS juga akan diperkenalkan ke publik pada pertengahan tahun ini. Gim ini kian unik dengan keterlibatan setiap anggota BTS untuk karakter mereka di dunia virtual.
Berbagai konten yang disiapkan oleh HYBE hingga keterlibatan mereka ke dalam bisnis NFT tampaknya menjadi upaya perusahaan untuk mengurangi ketergantungan mereka pada BTS. Pasalnya, mereka harus bersiap dengan jadwal wajib militer dari setiap anggota BTS. Sebagai laki-laki yang berkewarganegaraan Korea Selatan, mereka tidak terlewatkan dari kewajiban untuk bergabung dan mengabdi pada negara.
Karena itu, perusahaan tidak dapat menunggu hingga pemanggilan para anggota BTS untuk wajib militer. HYBE terus mencoba melebarkan bisnis konten mereka melalui berbagai platform dan bekerja sama dengan berbagai perusahaan.