Ahli Gizi Bagikan Cara Menjaga Pola Makan Sehat saat Lebaran

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Hari Raya Idulfitri identik dengan hidangan lezat seperti rendang, opor, gulai, dan berbagai kue manis. Jika mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama beberapa hari, tidak menutup kemungkinan bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Itulah sebabnya, Naufal Muharam Nurdin, dosen Departemen Gizi Masyarakat IPB University, menekankan pentingnya menjaga pola makan saat Lebaran. Ia menyarankan untuk tetap mengontrol porsi dan frekuensi makan agar tidak berlebihan.

“Menjaga pola makan ketika Lebaran merupakan hal yang agak sulit. Kita perlu menjaga, tetapi tidak perlu terlalu ketat karena Lebaran merupakan hari bahagia. Kita bisa menikmati makanan yang tersedia dengan menjaga porsi dan jangka waktunya,” ujarnya, dikutip dari ipb.ac.id, Jumat (28/3/2025).

BACA JUGA: Studi Ungkap Mikroplastik Bisa Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Salah satu hal yang perlu diwaspadai ialah konsumsi camilan yang berlebihan. Menurut Naufal, kalori terbesar justru sering kali berasal dari kue-kue Lebaran, bukan dari makanan utama. Oleh karena itu, jika ingin mencicipinya, sebaiknya dalam jumlah kecil saja.

Ia juga mengingatkan bahwa kasus stroke cenderung meningkat pasca-Lebaran akibat konsumsi gula, garam, dan lemak yang tidak terkontrol. Sah-sah saja jika ingin mencoba camilan, namun jangan berlebihan.

Selain itu, penting untuk memperhatikan komposisi makanan dalam satu piring agar tetap seimbang. Setengah piring sebaiknya diisi dengan sayur dan buah, sementara sisanya terdiri dari sumber karbohidrat seperti nasi atau ketupat serta lauk berprotein.

“Bagi penderita diabetes, makanan manis sebaiknya dihindari, sementara bagi yang memiliki kolesterol tinggi atau hipertensi, konsumsi makanan berlemak harus dibatasi,” kata Naufal.

BACA JUGA: Benarkah Merendam Wajah ke Air Es Bermanfaat bagi Kesehatan?

Untuk membantu mengontrol porsi makan, Naufal menyarankan penggunaan piring kecil. Piring yang besar sering kali membuat seseorang tanpa sadar mengambil makanan dalam jumlah lebih banyak, sehingga dengan menggunakan piring kecil, porsi makan bisa lebih terkontrol.

Selain itu, sebelum menikmati hidangan utama, ia menyarankan untuk mengonsumsi buah seperti pisang, apel, atau pir terlebih dahulu. Kandungan serat dalam buah dapat membantu mengurangi nafsu makan serta mengikat lemak dalam tubuh.

Tips lain yang bisa diterapkan adalah sarapan terlebih dahulu sebelum salat Id agar perut tidak terlalu kosong. Jika perut terlalu lapar setelah ibadah, kemungkinan untuk makan dalam jumlah besar akan lebih tinggi.

Setelah menikmati berbagai hidangan Lebaran, Naufal juga menekankan pentingnya tetap aktif bergerak. Ia menyarankan untuk berolahraga setidaknya 15 menit di pagi hari agar tubuh tetap bugar.

Editor: Tri Kurnia Yunianto

Related

award
SPSAwArDS