Ahli Gizi Sebut Anak Malnutrisi Rentan Alami Diare

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Salah satu gangguan yang sering kali terjadi pada anak, terutama yang mengalami malnutrisi, adalah diare. Kondisi ini bukan hanya mengganggu aktivitas, tapi juga bisa berdampak serius pada penyerapan nutrisi dan risiko dehidrasi, bahkan kematian.

Anisa Lailatul Fitria, dosen Gizi Universitas Airlangga (UNAIR) menjelaskan anak-anak dengan status gizi buruk lebih rentan terserang diare akibat infeksi virus seperti Norovirus. Ini disebabkan oleh daya tahan tubuh mereka yang cenderung lemah.

Norovirus sendiri adalah salah satu penyebab diare tertinggi setelah Rotavirus di Indonesia. Tidak seperti Rotavirus yang sudah memiliki vaksin, Norovirus belum memiliki perlindungan vaksinasi, sehingga pencegahannya lebih sulit.

BACA JUGA: Jangan Anggap Sepele! Ini Pentingnya Diagnosis Lengkap untuk Deteksi Kanker Payudara

“Norovirus ini termasuk virus RNA yang replikasinya sangat cepat. Anak-anak yang terinfeksi, baik bergejala maupun tidak, mengalami gangguan pada usus yang menghambat penyerapan nutrisi,” ujar Anisa, dikutip dari unair.ac.id, Rabu (23/4/2025).

Ia menambahkan anak malnutrisi lebih mudah terinfeksi karena sistem kekebalan tubuhnya tidak optimal. Akibatnya, virus lebih cepat masuk dan menyebabkan peradangan, yang bisa memperburuk kondisi gizi anak.

Menurut Anisa, masyarakat juga perlu memahami perbedaan diare yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Diare akibat virus umumnya menghasilkan feses yang sangat cair dan sedikit ampas, sedangkan infeksi bakteri bisa disertai lendir atau bahkan darah.

“Diare karena virus juga berisiko tinggi menyebabkan dehidrasi karena banyaknya cairan tubuh yang terbuang lewat feses. Ini bisa sangat membahayakan, terutama pada anak-anak,” ujarnya.

BACA JUGA: Dialami Hailey Bieber, Apakah Pengidap Kista Ovarium Masih Bisa Hamil?

Anisa lantas menekankan pentingnya tindakan pencegahan agar anak tidak mudah terinfeksi Norovirus. Salah satu langkah yang efektif ialah menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), termasuk mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah buang air.

Selain itu, ia mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan hewan peliharaan, karena feses dari hewan seperti kucing dan anjing juga bisa menjadi sumber penularan virus.

“Edukasi kepada orang tua atau pengasuh sangat penting. Mereka harus tahu cara melindungi anak dari infeksi virus seperti Norovirus, terutama jika anaknya mengalami malnutrisi,” tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS