PT AIA Financial (AIA) membukukan uang pertanggungan sebesar Rp 735 triliun dengan melibatkan 133 juta orang melalui program AIA One Billion hingga akhir 2023. Program tersebut merupakan visi AIA Group untuk tahun 2030, yaitu menjangkau satu miliar orang agar dapat menjalani hidup yang lebih sehat, lebih lama, dan lebih baik.
Kathryn Parapak, Chief Marketing Officer (CMO) AIA menjelaskan, pencapaian itu tercermin dalam Laporan Keberlanjutan 2024.
BACA JUGA: Tetap Fokus di Jalur Keagenan, AIA Bangun Pusat Pendidikan Agen Asuransi
“Sebagai bisnis jangka panjang, keberlanjutan bagi AIA adalah suatu keharusan. Lima pilar Strategi Keberlanjutan kami merupakan fondasi bagi kesuksesan jangka panjang,” ujar Kathryn melalui keterangan resmi, Selasa (2/5/2025).
Tidak hanya itu, pencapaian AIA di bidang keberlanjutan lainnya yaitu anggota AIA Vitality telah mengumpulkan 8,5 miliar langkah dan 3,9 juta menit durasi olahraga. Lalu ada pula 4.334 sekolah pendaftar dalam AIA Healthiest Schools.
BACA JUGA: Taktik Jangka Panjang AIA di Pasar Asuransi Jiwa
Perseroan juga telah menanam 30.000 pohon sebagai apresiasi bagi nasabah dalam program Satu Pohon Satu Polis (One Policy One Tree) bersama para mitra seperti Benih Baik dan One Tree Planted.
Di bidang keberlanjutan operasional atau sustainable operation, AIA berhasil mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 28,73% dan pengurangan konsumsi energi sebesar 30,38% dibandingkan baseline tahun 2019. Selain itu, 100% sampah Gedung AIA Central berhasil dikelola lebih lanjut tanpa dikirim langsung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Digitalisasi dan otomatisasi untuk mengurangi penggunaan kertas dan meningkatkan efisiensi salah satunya melalui e-policy atau polis elektronik,” ujarnya.
Kathryn menambahkan, AIA mendapatkan 100% ESG Rating Scorecard internal pada seluruh aset dalam portofolio investasi asuransi tradisional mewajibkan analis riset . Kemudian manajer portofolio menyelesaikan Sertifikat Investasi LST dari CFA Institute.
Di bidang pembangunan sumber daya manusia dan budaya kerja, sebanyak 55% karyawan AIA adalah perempuan, dengan 45% di posisi manajerial. Capaian tersebut diperkuat dengan 100% karyawan telah mengikuti pelatihan dasar ESG 101.
Dari sisi pelayanan nasabah, sebanyak 93% Indeks Kepuasan Nasabah pada tahun 2024 dan Nilai NPS 55 meningkat 7 basis poin dari tahun sebelumnya dan menjadi peringkat pertama. Lalu, kode etik AIA menerapkan kebijakan antikorupsi, antipencucian uang, dan kontra pendanaan terorisme.
“Integrasi risiko terkait perubahan iklim pada kerangka kerja manajemen risiko perusahaan,” ujar Kathryn.