Aice Group-Foodbank Indonesia Bagikan Es Krim untuk Kurangi Stunting

marketeers article
Aice Group-Foodbank Indonesia bagikan es krim untuk kurangi stunting. (Dok. Aice)

Aice Group dan Foodbank Indonesia mengampanyekan sarapan sehat bagi anak Indonesia sebagai upaya menurunkan angka stunting yang masih saja tinggi di berbagai wilayah Indonesia. Kampanye digelar bersamaan dengan Hari Anak Internasional ke balita dan anak se-Jabodetabek. 

Koalisi dua lembaga tersebut mendistribusikan bantuan pangan dan memberikan edukasi pola makan yang sehat kepada ratusan siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Jabodetabek. Upaya ini dinyatakan sebagai upaya serius mengurangi kelaparan dan stunting yang masih membayangi balita dan anak Indonesia.

BACA JUGA: Aice Group Dukung Campaign Wonderful Indonesia di Candi Borobudur

Koalisi juga membuka akses informasi, pengetahuan dan keterampilan bagi sekolah dan kalangan ibu rumah tangga agar mempertahankan budaya sarapan dan camilan yang bergizi seimbang di sekolah-sekolah. Kolaborasi triple helix dari Aice, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan kalangan sekolah ini, masuk dalam inisiatif #15HariAiceBerbagiSehat dan program Sarapan Sehat Anak Nasional (SARASEHAN) dari Aice Group serta Foodbank Indonesia. 

Koalisi berusaha menekan angka kelaparan dengan membiasakan pola sarapan anak melalui lembaga sekolah. Kegiatan ini melibatkan gerakan para Relawan Ibu Hebat, untuk bergotong royong dalam mengelola bantuan pangan menjadi menu sarapan bergizi. 

Mereka juga aktif mengedukasi dan membangun kesadaran akan pentingnya memenuhi nutrisi yang cukup bagi anak dan pemilihan camilan yang sehat kepada anak. Juru Bicara sekaligus Senior Brand Manager Aice Group Sylvana Zhong mengatakan sebagai brand es krim world class quality yang dekat dengan masyarakat, Aice Group berkomitmen untuk senantiasa membangun kebahagiaan masyarakat dari titik terkecil, yakni keluarga. 

“Akses kesehatan baik sama pentingnya dengan kesadaran pola hidup sehat di masyarakat. Data Foodbank Indonesia yang menunjukkan bahwa angka kelaparan serta permasalahan stunting yang masih tinggi dapat mengancam masa depan anak Indonesia. Gagal tumbuh secara kognitif, motorik, serta gangguan metabolisme di anak dapat menggagalkan bonus demografi. Dalam jangka panjang, dapat menurunkan pertumbuhan ekonomi bangsa,” ujar Sylvana dalam keterangannya, pada Jumat (16/6/2023).

BACA JUGA: Donasikan 67 Juta Masker Medis, Aice Group Raih Rekor MURI

Untuk mengatasinya, Aice menyadari pentingnya peran aktif sektor swasta akan berkontribusi besar dalam membantu upaya pemerintah memeratakan akses pangan yang bergizi ke seluruh Indonesia. Lewat kampanye #15HariAiceBerbagiSehat yang berkolaborasi dengan Foodbank Indonesia, Aice Group berusaha menjalankan pendekatan holistik di pemerataan akses pangan yang bergizi, seperti makanan siap santap untuk sarapan.

“Visi pangan bermutu tersebut sejalan dengan visi perusahaan memproduksi es krim bernutrisi tinggi. Koalisi juga mengedukasi soal pentingnya pemenuhan nutrisi anak melalui budaya sarapan yang sehat, di banyak sekolah. Aice berharap inisiatif ini ikut memastikan lahirnya generasi emas Indonesia yang memotori bonus demografi kita pada 2035 mendatang,” tutur Sylvana. 

Editor: Ranto Rajagukguk

Related