Air ev Lite Jadi Strategi Defensive Marketing Wuling Menjaga Market Share

marketeers article

Wuling Motors mengerahkan strategi defensive marketing untuk menjaga market share kendaraan listrik unggulannya, Wuling Air ev. Hal ini dilakukan perusahaan dengan meluncurkan Wuling Air ev Lite.

Arif Pramadana, VP Wuling Motors menyebut, pangsa pasar kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Tanah Air terus bertambah seiring permintaan konsumen.

“Kami pun optimistis meski masih di tahap awal, potensi pasar ini sangat besar. Sampai saat ini, kami mendominasi pasar EV Tanah Air dengan catatan 10 ribu lebih konsumen Air ev di Indonesia dari total 1,5 juta pengguna kendaraan listrik Wuling di pasar global,” ujar Arif Pramadana, VP Wuling Motors di GIIAS 2023.

Strategi defensive marketing biasa digunakan oleh perusahaan yang menjadi market leader dalam produk tertentu untuk mempertahankan dominasinya di pasar.

BACA JUGA: Jangkau Lebih Banyak Segmen, Wuling Banderol Air ev Lite Rp 188 Jutaan

Di pasar mobil listrik Tanah Air, Wuling melaporkan bahwa kendaraan listrik yang membawa platform Global Small Electric Vehicle (GSEV) ini berhasil menjadi market leader di pasar kendaraan listrik Indonesia.

“Wuling Air Ev yang diluncurkan sejak Agustus 2022 pada GIIAS 2022 telah menguasai pangsa pasar kendaraan listrik Tanah Air sebesar 78% pada akhir tahun 2022,” ujar Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors.

Untuk menjaga kepemimpinannya, para market leader ini bisa saja bersifat disruptif. Karena prinsip utama mereka adalah terus berinovasi agar bisa mempertahankan bahkan memperkuat ekuitas merek di mata konsumen tanpa mempedulikan pemain kecil di sekitarnya.

Mereka akan selalu mempelajari pergerakan kompetitor utama, kemudian berinovasi untuk benar-benar menutup celah serangan yang mungkin bisa direbut kompetitor.

BACA JUGA: Jangkau Lebih Banyak Segmen, Wuling Banderol Air ev Lite Rp 188 Jutaan

Hal ini yang terlihat dilakukan oleh Wuling Motors saat meluncurkan Air ev Lite. Wuling Air ev Lite ini menjadi varian yang paling terjangkau.

Pasalnya, kendaraan listrik compact ini dibanderol harga peluncuran Rp 206 juta plus adanya tambahan insentif PPN hingga harga dari Air ev Lite menjadi Rp 188,9 juta.

“Air ev Lite dihadirkan untuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan harga yang lebih terjangkau,” lanjut Dian.

Dari sini, Wuling Air ev Lite ingin membidik konsumen dengan geografis wilayah kota penyangga Jakarta, seperti sekitaran Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Lebih dari itu, Air ev Lite juga membidik konsumen perkotaan lainnya.

Ditambah, Wuling juga menyasar untuk menjadikan Air ev Lite menjadi kendaraan fleet dari konsumen korporasi. Dengan membuka pasar yang lebih luas, Air ev Lite memegang peranan penting dalam menjaga kepemimpinan dari Wuling Air ev yang merupakan kendaraan listri penuh atau battery electric vehicle.

Related