AISI Yakini IMOS+ 2023 Bisa Dorong Pertumbuhan Pasar Motor

marketeers article
Konferensi pers IMOS+ 2023. (FOTO: Marketeers/Eric)

Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) secara kontinyu menggelar pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS). Kehadiran pameran rutin itu diyakini ampuh untuk mendorong pertumbuhan pasar sepeda motor di Indonesia.

Johannes Loman, Ketua Umum AISI mengatakan tahun ini IMOS dikemas dengan berbeda dalam nama IMOS+ 2023. Biasanya, pameran ini digelar setiap dua tahun sekali pada tahun genap.

Kini, AISI berinisiatif untuk menambah frekuensi pameran menjadi setahun sekali. Khusus untuk tahun ganjil, pameran yang digelar bersama dengan Seven Event itu hadir dengan nama IMOS+ 2023 dengan lokasi yang berbeda.

Menurutnya, pameran ini hadir dalam venue yang jauh lebih besar sehingga diharapkan bisa berpengaruh positif terhadap pasar sepeda motor secara keseluruhan. 

“Melihat kondisi pasar tahun ini ditambah dengan adanya pameran ini maka pasar diharapkan bisa melebihi target,” kata Johannes Loman dalam konferensi pers IMOS+ 2023 di Jakarta, Rabu (4/10/2023).

BACA JUGA:  AISI Kembali Gelar IMOS+ pada Oktober 2023 dengan Konsep Baru

Ia mengungkap saat ini memang industri sepeda motor di Indonesia tengah mengalami pertumbuhan yang signifikan. Pasalnya, hingga Agustus 2023, total penjualan sepeda motor di Indonesia telah mencapai 4,2 juta unit.

Artinya, industri sepeda motor tengah mengalami pertumbuhan pasar hingga 36%. Hal itu pun diyakini bisa jadi modal utama bagi pencapaian target pada tahun ini.

“Awal tahun ini AISI menargetkan pasar pada 2023 bisa mencapai 6 juta unit. Tapi, melihat kondisi saat ini dan dengan adanya pameran ini maka total pasar bisa melebihi target dengan total sekitar 6,2 juta unit,” ujarnya.

BACA JUGA:  Imbangi Suplai, ALVA Manufacturing Facility Terapkan Sistem Industri 4.0

Agus Riyadi, Project Director Seven Event mengatakan IMOS sendiri biasanya digelar di Jakarta Convention Centre (JCC). Akan tetapi, untuk IMOS+, venue yang dipilih adalah ICE-BSD, Tangerang, Banten untuk menghadirkan pameran yang lebih besar.

“Luas arena IMOS di JCC biasanya sekitar 5 ribu meter persegi. Dalam IMOS+, total area pameran sekitar 10 ribu meter persegi sehingga bisa mengakomodasi lebih banyak partisipan,” kata Agus.

Dalam pameran yang digelar pada 25-29 Oktober 2023 sendiri, total partisipan yang akan meramaikan pameran itu adalah sekitar 50 merek. Sejumlah merek yang meramaikan pameran kali ini adalah PT Astra Honda Motor, PT Suzuki Indomobil Sales, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, serta beberapa merek sepeda motor lain, seperti ALVA, Charged EV, Dhelvic, Gova EV, Ion Mobility, Kool EV, Polytron, Royal Enfield, Savart EV, Scomadi, Selis dan U-Winfly.

Selain itu, berbagai industri pendukung seperti ban, spareparts, pelumas mesin, aksesori, seperti helm dan apparel, dan berbagai peralatan berkendara pendukung lainnya juga turut memeriahkan ajang IMOS+ 2023.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related