Akhir Tahun, Astragraphia dan Fuji Xerox Pamer Inovasi Terbaru

marketeers article

Astragraphia dan Fuji Xerox pada Global Press Conference yang berlangsung di Tokyo, Jepang, beberapa waktu lalu memperkenalkan jajaran layanan inovasi cetak dokumen dan teknologi digital. Salah satu hasil inovasi terbaru dari Fuji Xerox adalah 3D Printing Data Format, FAV yang terus dikembangkan oleh Fuji Xerox dan Hiroya Tanaka selaku profesor dari Keio University Shonan–Fujisawa Campus.

3D Data Format yang dikenal dengan istilah FAV (Fabricatable Voxel) diklaim mampu menghasilkan objek 3D termasuk struktur internal, warna, material, dan koneksi yang lebih baik. Dengan pengembangan printer 3D, beberapa dari model terkini memungkinkan pengguna untuk memproduksi objek dengan struktur yang rumit, full color, dan dipenuhi dengan beragam material.

Selain 3D Printing Data Format, FAV, Fuji Xerox juga terus berinovasi untuk membuat solusi lewat R&D center mereka, FX Pal,yang berlokasi di Silicon Valley, Amerika Serikat. Salah satu hasil inovasi FX Pal adalah Tabletop Telepresence. Perangkat ini bisa menyulap meja kerja menjadi layar sentuh yang terkoneksi dengan perangkat lainnya.

“Sebagai distributor eksklusif Fuji Xerox di Indonesia, komitmen prinsipal kami untuk memberikan perhatian khusus pada riset dan inovasi. Hal ini seiring dengan visi Astragraphia untuk menjadi perusahaan penyedia solusi dokumen nomor satu di Indonesia yang selalu siap membatu mitra kami dalam mengimplementasikan teknologi dan inovasi dari Fuji Xerox,” kata Direktur PT Astra Graphia Tbk Arifin Pranoto dalam keterangan resminya yang diterima Marketeers, beberapa waktu lalu.

Selain memperkenalkan jajaran inovasi produk dan solusi terbaru, dalamGlobal Press Conference, Fuji Xerox juga menginformasikan hal apa saja yang dihasilkan di Suzuka Center Fuji Xerox Manufacturing yang berlokasi di Suzuka-shi, Mie, Jepang. Di pabrik tersebut, dijalankan tiga fungsi, yakni untuk pembuatan LED print head, IH fuser, dan menjadi tempat untuk menghasilkan produk rekondisi (recyling).

Pabrik yang dibangun pada tahun 2010 tersebut memiliki total tenaga kerja 1.621 orang per Januari 2016. Sebanyak 200 orang di antaranya ditempatkan di lini recyling untuk menghasilkan perangkat daur ulang. Per bulan, total produk yang diterima Fuji Xerox di pabrik rekondisinya ini bisa mencapai 800 unit multifungsi device (MFD). Perangkat ini ada yang berasal dari hasil penggunaan pelanggan yang menyewanya atau berasal dari program trade-in (pertukaran).

Editor: Sigit Kurniawan

Related