Aksi Keras Alan Pulido di MLS, Dapat Kartu Merah setelah Menanduk Yerson Mosquera

Aksi keras Alan Pulido, bintang Major League Soccer (MLS), saat menanduk bek lawan Yerson Mosquera telah mencuri perhatian dalam pertandingan. Insiden ini terjadi saat Pulido, yang bermain untuk Kansas City, mendapatkan kartu merah pada menit ke-30 dalam pertandingan Piala Liga, Senin (24/7/2023) waktu setempat.

Dilansir dari The Sun, peristiwa tersebut berawal ketika Mosquera berhasil merebut bola di lini belakang dan mencoba mengelabui Pulido. Tekanan yang dilakukan Pulido menyebabkan keduanya terlibat kontak hingga akhirnya terjatuh. 

Kedua pemain sempat terlibat sedikit cekcok setelah insiden itu, namun situasi segera diredam oleh wasit Daniel Quintero Huitron.

BACA JUGA: Pelatih Inter Miami Pastikan Lionel Messi Akan Terus Jadi Kapten

Dengan tegas, wasit Huitron memberikan kartu merah kepada Pulido. Striker asal Meksiko itu menerima hukuman wasit dan dengan sportifitas berjabat tangan dengan Mosquera sebelum meninggalkan lapangan. 

Meskipun harus bermain dengan satu pemain lebih sedikit, tim Kansas City tetap memberikan perlawanan sengit dan pertandingan berakhir dengan skor imbang 3-3. Namun, saat babak adu penalti, Cincinnati berhasil meraih kemenangan dengan skor 4-2. 

Hasil tersebut membawa Cincinnati ke puncak klasemen Grup Tengah 3 dengan dua poin, sedangkan Kansas City harus puas berada di urutan kedua dengan satu poin.

BACA JUGA: Troyes Vs PSG, Les Perisiens Kunci Tiga Poin Meski Tanpa Messi

Insiden brutal yang dilakukan oleh Alan Pulido menjadi peringatan bagi para pemain lain, termasuk superstar sepak bola Lionel Messi yang baru saja bergabung dengan Inter Miami. Dalam situasi pertandingan yang sengit, para pemain lawan dapat dengan mudah kehilangan kendali, dan inilah mengapa wasit MLS kemungkinan akan menerapkan aturan ketat, seperti “Jordan Rules”, untuk melindungi pemain seperti Messi.

Ungkapan “Jordan Rules” merujuk kepada fenomena di dunia bola basket pada tahun 1980-an hingga 1990-an ketika legenda bola basket, Michael Jordan, bermain untuk tim Detroit Pistons. Pada masa itu, wasit cenderung memberikan sanksi berat bagi pemain yang melanggar Jordan sebagai upaya untuk melindungi pemain berbakat tersebut.

Hal ini menjadi peringatan bagi semua pemain di MLS untuk tetap mengedepankan sportivitas dan menjaga emosi dalam menghadapi situasi sengit di lapangan.

Editor: Ranto Rajagukguk