Dari Commuter Line Sampai Ojol, Aktivasi Masif Nutriboost Kampanyekan Hidup Aktif

marketeers article

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan jumlah pelaku komuter di Jabodetabek pada tahun 2019 mencapai 3,2 juta orang. Sebagian dari mereka berada di rentang umur 20-30 tahun. Artinya, masyarakat usia muda memiliki semangat aktif yang memerlukan banyak energi.

Hal ini dilihat oleh Nutriboost sebagai ceruk pasar yang menarik. Apalagi, pada usia 19-29 tahun menurut data Angka Kecukupan Gizi Kementerian Kesehatan merupakan usia yang membutuhkan asupan energi paling besar dengan kegiatan aktifnya.

“Nutriboost dengan logo VITA GO menargetkan anak muda di Indonesia agar mereka dapat aktif berkegiatan tanpa khawatir kehabisan energi. Kami menghadirkan susu dengan berbagai vitamin dan mineral untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian mereka,” jelas Hans Kristian Kusuma, Senior Brand Manager-Dairy PT Coca Cola Indonesia.

Untuk memperkuat pesan aktif yang diusungnya, Nutriboost dengan logo VITA GO menghadirkan aktivasi masif sebagai bentuk kampanye hidup aktif kepada anak muda. Dipaparkan oleh Hans, kampanye ini berbentuk experience boothOut-of-home advertising, hingga papan iklan di motor ojek online.

Dalam kampanye ini, Nutriboost mensosialiasikan pentingnya asupan nutrisi kepada anak muda aktif di seluruh Indonesia. Nutriboost secara spesifik menyasar kegiatan yang relevan seperti melakukan perjalanan dengan transportasi publik hingga gelaran car-free day.

“Maka dari itu kami membagikan  produk Nutriboost di tempat-tempat seperti halte bus, stasiun commuter line, hingga taksi online. Kami juga akan menyebar pesan sosialisasi pentingnya pemenuhan nutrisi di berbagai board yang tersebar di motor ojek online, helm ojek online, dan billboard,” lanjut Hans.

Tidak hanya itu, Nutriboost juga akan melakukan aktivasi di berbagai universitas yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, dan Yogyakarta. “Dengan kampanye masif ini, kami ingin berada di setiap sudut pandang anak muda agar mereka selalu ingat bahwa di tengah kegiatan yang padat, dibutuhkan nutrisi untuk tetap sehat,” tutup Hans.

 

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related