Mantan Petinggi Google Hugo Barra Tinggalkan Xiaomi

marketeers article
Eks Google Hugo Barra yang mengundurkan diri dari Xiaomi

Xiaomi beberapa tahun lalu boleh jadi masuk dalam kategori merek smartphone laris di dunia. Sayang sekali, sekitar dua tahun terakhir usaha mereka untuk terus berada di papan atas disalip rekan-rekannya dari Tiongkok seperti Oppo, Huawei, sampai Vivo. Dalam kesuksesan Xiaomi itu, ada sosok yang dianggap vital dalam membangun Xiaomi di pasar global.

Dialah Hugo Barra, eks Google yang menduduki posisi sebagai kepala pasar internasional Xiaomi sejak tiga setengah tahun lalu. Kehadirannya dalam waktu singkat memang membuat Xiaomi langsung menjadi merek smartphone top bersaing dengan Apple dan Samsung. Salah satu kekuatan Xiaomi adalah menawarkan smartphone dengan spesifikasi menengah dan menengah atas dengan harga sangat terjangkau.

Sayang sekali, Barra mengumumkan bahwa ia telah meninggalkan startup asal Tiongkok tersebut. Wajah Xiaomi di pasar global tersebut mengumumkan bahwa ia akan kembali ke Silicon Valley walau tidak disebutkan ke mana ia akan berlabuh. Selama di Xiaomi, Barra dianggap sebagai senjata rahasia mengembangkan smartphone Xiaomi ke pasar negara berkembang, seperti India, Indonesia, Malaysia, sampai Singapura.

Salah satu alasan ia meninggalkan Xiaomi yang sekarang sedang berusaha untuk mengembalikan hegemoninya di pasar smartphone adalah masalah kesehatan. Dilansir dari Bloomberg, Barra tinggal di Beijing selama ini dan merasa kurang nyaman dengan polusi kota metropolitan tersebut. Selain negara-negara di atas, Barra juga membantu Xiaomi menembus sekitar 20 negara lain termasuk Rusia, Meksiko, sampai Polandia.

Salah satu prestasi yang patut dibanggakan adalah nilai penjualan smartphone Xiaomi menyentuh angka US$ 1 miliar pada tahun 2016 secara global dalam waktu singkat. Di India pun, Xiaomi sudah sangat disukai pasar dan menjadi salah satu merek dengan pertumbuhan tinggi, di mana pada tahun lalu saja pertumbuhannya mencapai 150%.

Pada tahun 2014, Xiaomi dihargai sebesar US$ 45 miliar setelah pemasukan mereka naik 100% pada tahun tersebut. Bahkan, mereka disebut-sebut sebagai Apple dari Tiongkok karena banyak klaim bahwa apa yang dilakukan Apple benar-benar ditiru oleh Xiaomi. Sayangnya, bagai buah simalakama, strategi mereka juga kemudian banyak ditiru oleh saingan seperti Oppo dan Huawei sehingga mulai kehilangan taji di rumah mereka sendiri Tiongkok.

Posisi Barra akan diganti oleh VP senior Xiang Wang setelah Barra resmi pergi pada Februari atau setelah Imlek. Banyak pihak menyatakan kepergian Barra tidak akan berpengaruh banyak pada pasar global karena Xiaomi sudah sangat baik terutama dalam hal awareness dan penjualan. Namun, pekerjaan rumahnya sekarang adalah kembali merebut kembali pasar lokal di Tiongkok dari tangan rival-rivalnya.

Editor: Sigit Kurniawan

    Related