Asuransi syariah di Indonesia tampaknya makin prospektif – termasuk di kalangan milenial Indonesia. Dalam hal ini, unit usaha syariah dari PT Asuransi Allianz Life Indonesia (“Allianz Life Syariah”) terus berkomitmen untuk mendukung perkembangan keuangan syariah di Indonesia, khususnya di bidang asuransi syariah.
Selain langkah strategis mengembangkan jaringan pemasaran, Allianz Life Syariah juga aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di industri keuangan syariah, serta secara berkesinambungan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada generasi milenial.
Asuransi syariah merupakan bagian dari ekosistem industri halal. Tren kesadaran halal bisa menjadi jembatan untuk meningkatkan kesadaran berasuransi syariah. Menghadapi era disrupsi, model bisnis dan proses-proses yang tidak efisien dalam industri asuransi akan terhapus atau tergantikan.
“Prinsip-prinsip universal dalam asuransi syariah seperti adil, etis, jelas dan transparan harus lebih dikedepankan melalui pemanfaatan teknologi. Saat ini asuransi syariah berada pada “garis start” yang sama dengan asuransi konvensional dalam hal adopsi insuretech untuk tumbuh eksponensial,” kata Yoga Prasetyo, Perwakilan Allianz Syariah Indonesia seperti dikutip dari keterangan resminya.
Sebagai kelanjutan dari program Syariah Goes to Campus, yang sudah dilaksanakan sejak akhir tahun lalu, Allianz Life Syariah juga menggelar Seminar Kewirausahaan Syariah di sentra pendidikan anak muda tersebut.
Generasi milenial, sambung Yoga, banyak menentukan tren dan akan menjadi pangsa pasar industri asuransi dalam beberapa tahun ke depan. Seiring dengan strategi pemasaran perusahaan yang fokus pada generasi milenial, Allianz Life Syariah melihat potensi yang besar untuk mengembangkan bisnis, sekaligus juga mengembangkan dan memajukan industri asuransi syariah di Indonesia. “Caranya dengan membekali mereka agar semakin mendalami pengetahuan pengelolaan keuangan dan dapat mengembangkan bisnis, khususnya di industri syariah,” kata Yoga.