Allianz Manfaatkan Program Loyalitas Dorong Penjualan UKM

marketeers article

Data Kementerian Koperasi dan UKM mencatat saat ini jumlah merek UKM di Indonesia mencapai lebih dari 64 juta dengan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 61%. Namun, angka kontribusi ini diprediksi menurun akibat terjadinya pandemi. Survey dari lembaga yang sama terdapat 40% UKM yang terhenti akibat mengalami penurunan penjualan selama pandemi.

Melihat hal ini, Allianz Indonesia memanfaatkan fitur Allianz Smart Point untuk mendukung perkembangan UKM di Indonesia. Caranya dengan mengajak nasabah Allianz yang merupakan pengusaha UKM untuk bergabung menjadi merchant di Allianz Smart Point.

“Program loyalitas berbasis poin ini bisa di-redeem untuk ditukarkan menjadi promo dan e-voucher yang dapat digunakan untuk berbelanja di berbagai merchant. Dengan bergabungnya pelaku UKM ke dalam ekosistem ini, maka peluang mereka memperluas pasar akan terbuka lebar,” jelas Karin Zulkarnaen, Chief Marketing Officer Allinaz Life Indonesia.

Mendukung protokol pembatasan demi mengurangi potensi penyebaran virus, Allianz Life membuka pendaftaran merchant Allianz Smart Point secara online lewat laman resmi Allianz. Nasabah pelaku UKM dapat mengisi form. Allianz menargetkan program ini untuk pelaku UKM yang bergerak di bidang ritel, berlokasi di Indonesia, sudah berjalan lebih dari satu tahun, dan memiliki lebih dari satu jenis produk.

“Pelaku usaha bisa bergerak di bidang restoran, mini market, atau tour and travel,” kata Karin.

Sejak diluncurkan pada tahun 2015, Allianz Smart Point diklaim telah menjaring dan meningkatkan loyalitas nasabah Allianz. Program ini banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar dan hiburan yang disediakan oleh 80 merchant. Karin mengungkapkan, banyak nasabahnya yang memanfaatkan poin mereka untuk membeli voucher pulsa, listrik, hingga rapid test COVID-19.

“Minat nasabah terhadap Allianz Smart Point bisa menjadi kanal promosi baru bagi nasabah pelaku UKM. Kami melihat potensi ini harus bisa dimanfaatkan untuk mendukung perkembangan UKM di Indonesia,” tutup Karin.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related