Amartha Gandeng Bank BJB Dorong Penyaluran Pinjaman Modal Usaha

marketeers article

PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) mengumumkan kerja sama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB). Kolaborasi keduanya akan fokus pada penyaluran pinjaman modal usaha, khususnya bagi perempuan pengusaha mikro dengan pola kredit channeling sebesar Rp 50 miliar di tahap awalnya.

“Amartha menjalin kolaborasi sinergi bersama institusi lain, salah satunya Bank BJB untuk meningkatkan pemerataan kesejahteraan dan menyediakan akses permodalan bagi perempuan pengusaha mikro di pedesaan. Kami optimistis kerja sama ini dapat mengakselerasi pertumbuhan UKM yang selanjutnya dapat berkontribusi untuk ekonomi nasional,” ujar CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra.

Kerja sama antara Amartha dan Bank BJB didasari beberapa faktor di antaranya pengembangan bisnis UKM, mendorong laju pertumbuhan bisnis mereka, serta membuka peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui platform digital. Amartha optimistis di tahun 2022, performa usaha mitra UKM di wilayah Jawa akan mengalami pertumbuhan seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi Indonesia dan tren penurunan kasus COVID-19.

“Sinergi Bank BJB dan Amartha sebagai upaya mendorong laju pertumbuhan bisnis UKM dan mempercepat penetrasi pasar guna meningkatkan market share UKM. Bank BJB akan memastikan fasilitas pembiayaan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung pemulihan ekonomi,” tegas Direktur Utama Bank BJb Yuddy Reynaldi.

Hingga November 2021, Amartha telah berhasil menyalurkan lebih dari Rp 5 triliun kepada lebih dari 890.000 perempuan pengusaha mikro yang tersebar di lebih dari 18.900 desa di Indonesia. Amartha menargetkan penambahan jumlah mitra sebanyak satu juta perempuan hingga akhir tahun 2021.

“Sinergi Amartha dan Bank BJB akan membukakan banyak peluang untuk berinovasi serta mendorong misi kami untuk menjangkau jutaan perempuan Indonesia menuju kesejahteraan merata. Kami harap kerja sama ini akan berjalan dengan baik dan menciptakan dampak yang berkelanjutan bagi perempuan di seluruh Indonesia,” tutup Andi Taufan.

Related