Amartha Tegaskan Prinsip Bisnis Berkelanjutan dengan Gabung IBCSD

marketeers article

Amartha telah mengumumkan keanggotaan mereka di Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD). Ini merupakan langkah fintech peer-to-peer lending yang fokus pada perempuan itu untuk menerapkan prinsip bisnis yang berkelanjutan.

Prinsip tersebut sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru bagi Amartha. Pasalnya, perusahaan yang didirikan oleh Andi Taufan Garuda Putra itu sejak awal mengklaim terus berupaya untuk memberikan kontribusi bagi masyarakat sesuai dengan pedoman Environmental Social Government (ESG).

Dan, bergabung dengan IBCSD ini diharapkan mampu meningkatkan kontribusi dari Amartha untuk memberikan dampak sosial yang lebih luas lagi. Ke depannya, Amartha berharap dapat berkolaborasi dan bersinergi dengan sekitar 40 perusahaan yang menjadi anggota.

“Keanggotaan Amartha di IBCSD sangat penting bagi perusahaan untuk mengintegrasikan model bisnis mereka dengan praktik keberlanjutan dan memberikan lebih banyak dampak kepada masyarakat. Kami melihat asosiasi ini tepat untuk mencapai tujuan tersebut,” jelas Chief Risk & Sustainability Amartha Aria Widyanto.

Pihak IBCSD mengaku senang atas bergabungnya Amartha ke dalam asosiasi mereka. Terlebih lagi dengan kesamaan visi dan misi dari kedua pihak.

Presiden IBCSD Shinta W Kamdani mengatakan bahwa Amartha merupakan perusahaan yang telah berkontribusi bagi kesejahteraan sosial pengusaha mikro pedesaan dengan akses keuangan dan program pendampingan.

“Amartha mendukung partisipasi perempuan dalam perekonomian, praktik pembiayaan berkelanjutan, dan promosi inklusi keuangan. Platform mereka telah menyalurkan lebih dari Rp 5,5 triliun kepada satu juta UKM di Indonesia. Keanggotaan baru ini menegaskan kembali komitmen kami untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan melalui pertumbuhan ekonomi, dampak sosial, dan keseimbangan ekologi,” tutur Shinta.

Praktik bisnis berkelanjutan yang diterapkan Amartha dalam menjalankan operasionalnya selama ini tidak terbatas pada penyaluran modal saja. Lebih dari itu, perusahaan teknologi ini hadir dengan berbagai program untuk masyarakat yang membutuhkan. Mulai dari pendampingan usaha, edukasi serta literasi keuangan dan digital, serta mengoptimalkan machine learning agar mitra tidak mengalami over debt.

Amartha terus menargetkan jutaan perempuan pengusaha mikro lainnya untuk terjangkau dengan layanan keuangan inklusif. Selain itu, mereka juga fokus pada isu lingkungan dalam menjalankan operasional bisnis. 

Target ini merupakan wujud komitmen perusahaan yang mengutamakan bisnis berkelanjutan serta menciptakan dampak yang lebih luas lagi melalui layanan keuangan berbasis teknologi.

Related