Amazon.com Kucurkan € 1 Miliar untuk Ekosistem Kendaraan Listrik

marketeers article
Amazon. (FOTO: 123rf)

Amazon.com Inc berencana menginvestasikan lebih dari 1 miliar euro atau setara US$ 974,8 juta dalam ekosistem kendaraan listrik. Nilai investasi itu berlaku dalam lima tahun ke depan dan digunakan untuk van listrik, truk, dan pusat paket rendah emisi di Eropa demi mempercepat pencapaian nol emisi karbon.

Dikutip dari Reuters, Senin (10/10/2022), investasi tersebut juga bertujuan untuk memacu inovasi di seluruh industri transportasi dan mendorong lebih banyak infrastruktur pengisian listrik untuk kendaraan listrik. Perusahaan e-commerce ini akan menambah armada van listriknya di Eropa lebih dari tiga kali lipat dari 3.000 kendaraan menjadi 10.000 pada tahun 2025.

Amazon.com tidak mengatakan berapa persen dari armada pengiriman jarak jauh Eropa yang berbasis listrik. Akan tetapi. 3.000 van tanpa emisi itu telah mengirimkan lebih dari 100 juta paket pada tahun 2021.

Perusahaan juga berharap untuk membeli lebih dari 1.500 kendaraan barang berat berbasis listrik. Kendaraan itu akan digunakan untuk pengiriman jarak menengah pada tahun-tahun mendatang.

Perusahaan logistik besar, termasuk pengiriman paket United Parcel Service Inc (UPS) dan FedEx Corp telah berkomitmen untuk membeli sejumlah besar van dan truk listrik tanpa emisi. Namun, kedua perusahaan mengklaim unit kendaraan listrik belum banyak tersedia untuk dibeli.

Sejumlah perusahaan rintisan (startup) berlomba untuk membawa van atau truk listrik ke pasar dan menghadapi persaingan yang makin ketat dari pabrikan lama, seperti General Motors Co, dan Ford Motor Co. Pesanan van listrik terbesar Amazon sebanyak 100.000 kendaraan berasal dari Rivian Automotive Inc hingga 2025.

Amazon memastikan selain berinvestasi untuk kendaraan listrik, perusahaan turut menggelontorkan dana untuk infrastruktur pengisian daya di seluruh Eropa. Tak hanya itu, Amazon mengucurkan dana untuk menggandakan jaringan hub ‘mobilitas mikro’ Eropa lebih dari 20 kota.

Perusahaan telah menggunakan hub yang berlokasi di pusat tersebut untuk menjalankan metode pengiriman baru, termasuk sepeda kargo listrik atau pengiriman dengan berjalan kaki untuk mengurangi emisi.

Related