AMBEO 3D Audio Technology, Andalan Sennheiser di Virtual Reality

marketeers article

Tahun 2016 akan menjadi tahun Virtual Reality (VR), teknologi yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer. Pengalaman VR yang didapat hampir menyerupai lingkungan nyata dengan konten yang menarik dan juga audiovisual yang bagus.

Untuk mendukung pengalaman VR, Januari lalu, Sennheiser memperkenalkan merk dagang mereka yang terbaru, yaitu AMBEO pada acara CES 2016 di Las Vegas. AMBEO merupakan fokus terbaru di teknologi 3D immersive audio yang menjanjikan untuk menangkap serta mereproduksi audio secara lebih mendalam.

“3D audio adalah keunggulan terbaru yang mampu melakukan transformasi pengalaman penggunaan audio menjadi lebih baik, mulai dari virtual reality gaming hingga perekaman dan penyiaran audio,” ujar duo CEO Sennheiser, Daniel Sennheiser dan Dr. Andreas Sennheiser dalam siaran resminya.

Penggunaan virtual reality di Indonesia pun semakin populer, dilihat dari penerapan teknologi ini di berbagai bidang mulai dari virtual cinema sampai ke gaming berbasis virtual reality. Industri game sendiri memang terkenal di Indonesia, dilihat dari jumlah populasi pemain aktif sebesar 34 juta orang (active gamers) seperti yang dilaporkan oleh AGI (Asosiasi Game Indonesia).

Para gamer ini kerap mencari cara baru untuk mendapatkan kepuasan tersendiri saat bermain game kesukaan mereka. Sebagai tanggapan atas kebutuhan gamer, Sennheiser memberikan inovasi untuk membantu menciptakan pengalaman gaming yang lebih mendalam bagi para gamer.

Tak hanya untuk gaming, kini 3D immersive audio semakin menjadi format pilihan untuk kebutuhan recording, mixing, dan listening secara profesional. Komposer, produser, dan musisi Simon Franglen, yang terkenal akan berbagai karya film seperti Titanic, Avatar, dan Spectre pun berkata bahwa immersive mix perbedaan suara yang lebih jelas.

Extra playback memungkinkan suara individual dan ruang instrumen untuk menghasilkan suara dengan cara yang tidak pernah dicapai melalui stereo mix. 3D audio mampu memberikan pengalaman terbaru untuk para pendengar,” jelasnya.

Sayangnya, inovasi ini baru mereka perkenalkan di ajang CES 2016 yang digelar pada Januari lalu. Akankah AMBEO segera hadir di Indonesia?

Editor: Sigit Kurniawan 

    Related