Ambisi Ekspor Mengapung Usai Produksi Wuling Air ev Resmi Dimulai

marketeers article
Produksi Wuling Air ev yang dimulai secara resmi awal pekan ini di pabrik Wuling Motors Cikarang. (FOTO: Medikantyo Adhikresna/Marketeers)

Wuling Motors memulai produksi kendaraan listrik Air ev secara resmi, di pabrik yang terletak dalam kawasan industri Cikarang, Jawa Barat. Seremoni permulaan kegiatan produksi kendaraan elektrifikasi buatan Wuling ini telah dilaksanakan pada Senin (8/8/2022) lalu. 

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir pula Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Upaya produksi Wuling Air ev yang telah dimulai secara resmi awal pekan ini, tidak hanya bertujuan mengisi permintaan pasar domestik di Indonesia. 

Proses perakitan kendaraan elektrifikasi ini, menandai kesiapan Wuling untuk merespons kemungkinan permintaan produk tersebut di luar negeri. Bahkan, Wuling bersiap meluncurkan produk mobil listriknya itu secara global.

“Kami berharap melalui produk dan inovasi terbaru ini dapat selaras dengan strategi kampanye global mengenai penghematan energi dan pengurangan emisi. Begitu juga perlindungan terhadap lingkungan melalui akselerasi elektrifikasi kendaraan di Indonesia. Serta, akselerasi elektrifikasi kendaraan di Tanah Air,” kata Shi Guoyong, President Director Wuling Motor, dalam sambutannya di hadapan awak media termasuk Marketeers.

Setelah sudah resmi dimulai, proses produksi model Wuling Air ev mempunyai target keluaran sekitar 10 ribu unit kendaraan per tahun. Besaran tersebut sudah tercakup dalam kapasitas 120 ribu unit kendaraan yang mampu dihasilkan oleh pabrik Wuling Motors di Cikarang. Berdasarkan keterangan yang dihimpun Marketeers, terdapat penyesuaian terhadap lini produksi dalam pabrik yang sama.

Penyesuaian lini produksi dalam pabrik tersebut, dilakukan demi mencapai efisiensi proses perakitan hingga menghasilkan unit kendaraan yang berkualitas. Dalam proses perakitan model terbarunya, Wuling Motors menerapkan Global Manufacturing System (GMS). 

Didukung empat fasilitas produksi dan supplier park dalam area pabrik seluas 60 hektare. “Tidak menutup kemungkinan ke depannya kami mengembangkan produk kendaraan elektrifikasi lain, setelah produksi Wuling Air ev ini resmi dimulai. Fokus kami sepenuhnya berada pada model Air ev ini. Kami belum bisa memastikan kapan pengembangan model kendaraan elektrifikasi lain dilakukan,” kata Dian Asmahani, Brand & Marketing Wuling Motors.

Dalam proses produksi Wuling Air ev, yang diluncurkan secara global di ajang GIIAS 2022 pada Kamis (11/8/2022), terdapat kepastian kandungan tingkat komponen buatan dalam negeri (TKDN) mencapai 40%. Dian sendiri belum bisa menyebutkan aspek mana saja yang sudah disuplai oleh manufaktur lokal selain teknologi rangkaian penggerak, yang masih didatangkan dari Cina.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related