Ancaman Inflasi, Eiger Lakukan Adaptasi Ritel secara Cepat

marketeers article
Ancaman Inflasi, Eiger Lakukan Adaptasi Ritel secara Cepat. (FOTO: Dok Eiger)

Industri ritel terkena dampak pandemi yang terbilang parah. Namun, sektor tersebut mulai bangkit seiring pandemi yang mereda menuju endemi. 

Nielsen Indonesia memprediksi industri ini bisa tumbuh hingga 4% pada tahun 2022. Namun, industri ritel harus waspada pada ancaman dari inflasi yang mulai merangkak naik.

Eiger, salah satu merek dan ritel perlengkapan luar ruang (outdoor) mengakui bisnis mereka menghadapi tantangan yang cukup besar. Sebab, pada puncak masa pandemi, masyarakat memilih berbelanja kebutuhan pokok dan penunjang sehari-hari. 

Pembelian pada produk-produk hobi dan lifestyle menurun drastis. Kondisi ini mendorong Eiger melakukan penyesuaian bisnis ritel dengan cepat.

BACA JUGA: LORA, Sepatu Elegan dan Nyaman bagi Pendaki Perempuan dari Eiger

“Kami melakukan shifting dan beradaptasi dengan cepat pada perubahan pasar agar tetap bisa bertahan. Inovasi juga terus kami lakukan untuk bisa terus berkembang dengan meraih peluang yang muncul,” kata Ronny Lukito, Founder and Chairman PT Eigerindo Multi Produk Industri kepada Marketeers,

Ia menambahkan untuk merespons dinamika bisnis ini, Eiger memutuskan untuk fokus ke konsumen. Ronny mendorong Eiger untuk peka terhadap pasar dan kebutuhan konsumen, baik lewat data maupun turun ke lapangan. 

Dengan begitu, merek ini bisa melakukan identifikasi secara simultan dalam menghadapi perubahan tren pasar dan selera konsumen. Selanjutnya, Eiger memperkuat unique selling point yang tidak dimiliki merek lain, yaitu produk outdoor khusus iklim tropis. 

BACA JUGA: Motor Royal Enfield Jadi Inspirasi Koleksi Eksklusif Perdana Eiger Riding

Pada sisi kualitas produk, sudah tentu tidak bisa ditawar. Akan tetapi, kualitas saja tidak cukup. Eiger menambahkan values sebagai merek yang memiliki kontribusi pada lingkungan hidup dan sosial. 

“Kami melakukan jalinan komunikasi dan hubungan dengan konsumen serta komunitas. Eiger turut berkomitmen untuk menjalankan inisiatif sustainability business,” ucapnya.

Untuk meningkatkan pengalaman belanja konsumen, Eiger terus menambah jumlah flagship store yang sekarang ini berjumlah sembilan gerai. Penambahan itu diharapkan memberi kenyamanan dan menambah akses konsumen untuk memperoleh produk Eiger. 

Di sisi lain, street level store juga terus diperbanyak. Saat ini, street level store Eiger telah mencapai 168 gerai.

“Gerai-gerai kami telah tersebar di 25 provinsi. Hingga Oktober jumlah total ada 208 gerai. Sampai akhir tahun 2022, jumlah tersebut akan kami tingkatkan hingga 222 gerai,” tutur pria yang diganjar penghargaan The Best Industry Marketing Champion 2022, Retail Sector pada The 17th MarkPlus Conference 2023 di Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, Kamis (8/12/2022).

Related