Anda Bisa Mempromosikan Diri Tanpa Perlu Menonjol

marketeers article
Business woman climbing up on hand drawn staircase concept on city background

Melakukan promosi bukan monopoli para pemilik merek saja, Anda pun berhak berpromosi. Memang, melakukan promosi atau membuat orang mengenal Anda, baik secara kemampuan dan keahlian, terkadang berhadapan dengan pandangan negatif. Sering dianggap agresif.

Tapi, hal itu penting untuk dilakukan agara atasan memperhatikan kontribusi Anda. Sehingga, karier Anda pun bisa menanjak. Namun, perlu dicatat, bahwa promosi diri itu adalah seni yang halus dan harus otentik.

Cara yang sama juga dijalankan perusahaan, bagaimana merumuskan strategi pencitraan merek yang tepat yang menggambarkan nilai keaslian dan kepercayaan.  Prinsip yang sama berlaku dalam hal mempromosikan pencapaian Anda untuk mendapatkan tawaran pekerjaan, promosi atau kenaikan gaji. Bukan apa yang Anda katakan tapi bagaimana Anda mengatakannya.

Berikut adalah enam cara untuk mempromosikan diri tanpa menjadi menjengkelkan menurut Jobstreet.com.

Lewat kemampuan bercerita

Menyampaikan prestasi saja tidak cukup. Buat pendengar tertarik dengan memusatkan perhatian pada langkah-langkah yang Anda lalui, kesalahan yang Anda buat di sepanjang jalan, dan orang-orang yang dapat Anda pelajari dalam prosesnya. Jadikan fokus ceritanya pengalaman bukan kemampuan Anda.

Berikan penghargaan

Selalu ungkapkan rasa syukur atas bimbingan dan dukungan anggota tim dan atasan Anda saat menceritakan prestasi Anda. Ini menunjukkan bahwa Anda rendah hati dan memberi penghargaan di tempat yang seharusnya. Menjadi down-to-earth (rendah hati) langsung membuat Anda disenangi dan dapat dipercaya, dibanding menjadi seseorang yang mengira dia mengetahui semuanya.

Dukung dengan fakta

Jangan hanya mengatakan bahwa Anda meningkatkan penjualan departemen sebesar 20% dalam waktu enam bulan. Lihatlah detail bagaimana Anda mewujudkannya. Pastikan Anda memiliki bukti dokumenter bahwa Anda telah melakukan apa yang Anda katakan.

Jadilah spesifik

Sebutkan contoh spesifik tanpa terlalu melebih-lebihkan. Jangan hanya mengatakan bahwa Anda adalah “Manajer Penjualan terbaik yang dimiliki perusahaan.” Kedengarannya berlebihan dan palsu. Siapa pun bisa mengatakan bahwa dia yang terbaik, tapi membuktikan itu adalah masalah yang berbeda sama sekali. Buat pernyataan spesifik yang menjelaskan kontribusi Anda dengan jelas, seperti “Saya meningkatkan konversi penjualan sebesar x% dengan berfokus pada aktivitas media sosial reguler dan mendorong keterlibatan pelanggan.”

Jangan berbicara banyak

Buat poin Anda dan teruskan. Jangan terus menerus membahas tentang hal itu. Jika atasan Anda atau Manajer SDM menginginkan lebih banyak informasi, mereka akan memintanya. Membahasnya terus menerus menunjukkan bahwa Anda merasa tidak aman dan sangat peminta. Ini adalah dasar penolakan yang besar.

Percaya diri tanpa sombong

Kepercayaan diri sangat penting jika Anda ingin dihormati, tapi itu tidak berarti menjadi sombong. Ini semua tentang menyeimbangkan antara kepercayaan diri dan kerendahan hati. Kenali harga diri Anda dan banggakanlah siapa diri Anda, tapi tetap terbuka terhadap perspektif dan kesempatan untuk belajar sesuatu yang baru dari orang lain. Mampu menyeimbangkan kepercayaan diri dengan kerendahan hati akan mempengaruhi cara Anda menampilkan diri dan kontribusi Anda, membuat Anda lebih disukai rekan dan atasan Anda.

Waktunya melakukan tip ini dengan penggunaan yang baik. Jangan khawatir jika Anda merasa tidak nyaman dengan ide promosi diri, itu hanya membutuhkan latihan untuk membiasakan diri melakukannya. Mintalah seorang teman untuk berlatih dengan Anda. Lakukan berulang-ulang sampai terdengar alami.

    Related