Angkat Mitos Jawa, Intip Sinopsis Film Singsot: Siulan Kematian!

marketeers article
Scene dalam Singsot: Siulan Kematian. (FOTO: YouTube Ravacana Films)

Siapa sangka, siulan iseng bisa membawa malapetaka? Inilah premis menarik dari Singsot: Siulan Kematian, film horor Indonesia terbaru yang siap menghantui penonton di bioskop mulai 13 Maret 2025.

Film ini diadaptasi dari Singsot (2016), film pendek yang sebelumnya mendapat respons positif dari pecinta horor.

Disutradarai Wahyu Agung Prasetyo, yang juga menulis naskah bersama Vanis, Singsot: Siulan Kematian menghadirkan teror yang lebih mendalam dengan nuansa budaya Jawa yang kental.

Dengan mengangkat mitos Jawa tentang larangan bersiul saat Magrib, film ini mengeksplorasi sisi kelam dari pamali yang sering dianggap sepele.

BACA JUGA: Sinopsis Desa Mati The Movie, Terjebak di Tengah Kumpulan Pemakan Manusia

Konon, siulan di waktu senja bisa mengundang makhluk tak kasatmata atau membawa kesialan. Lewat atmosfer yang mencekam, film ini membawa penonton menyelami kengerian di balik pelanggaran larangan tersebut.

Diperkuat oleh jajaran aktor berbakat seperti Ardhana Jovin, Landung Simatupang, Jamaluddin Latif, Siti Fauziah, Sri Isworowati, dan Fajar Suharno, film ini menjanjikan akting yang mampu menghidupkan ketegangan di setiap adegan.

Diproduksi oleh Clock Work Films dan Ravacana Films, film ini digarap di bawah arahan produser Rajesh Punjabi dan Elena Rosmeisara.

Penasaran dengan kisahnya? Simak sinopsisnya sebelum menonton!

Sinopsis Singsot: Siulan Kematian

Poster Singsot: Siulan Kematian. (FOTO: Instagram @ravacanafilm)

Film ini mengikuti kisah seorang anak yang tanpa sengaja melanggar pamali dengan bersiul saat Magrib. Tak disangka, siulan itu membangkitkan sosok misterius yang pernah mengalami kejadian serupa di masa lalu.

BACA JUGA: Sinopsis The Electric State, Film Baru Millie Bobby Brown dan Chris Patt

Sejak malam itu, teror demi teror mulai mengintai, mengaburkan batas antara kenyataan dan mimpi buruk.

Ketakutan semakin nyata ketika ia menyadari bahwa kutukan ini bukan sekadar mitos.

Waktu terus berjalan, dan ia harus menemukan cara untuk menghentikan malapetaka sebelum semuanya terlambat. Mampukah ia selamat, atau justru menjadi korban berikutnya dari siulan maut ini?

Bagaimana Marketeers, siap menghadapi teror hanya dari sebuah siulan? Ingat, jangan langgar pamali… atau bersiaplah menghadapi akibatnya seperti yang dihadapi anak di film Singsot: Siulan Kematian yang akan tayang sebentar lagi!

Editor: Eric Iskandarsjah Z

Related

award
SPSAwArDS